#20 That woman

3.3K 291 7
                                    

 

Are you ready??

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Are you ready??

Happy reading.

Sorry if many are typo!!
.
.
.
.
.
.

🌻🌻🌻🌻🌻

Pria itu dengan wajah yang nampak tak bersahabat sama sekali.
Melangkah kaki jenjangnya menuju ruang kerja miliknya diekori oleh sang sekretaris.

"Depyonim... Depyonim- saya min-"
Wanita cantik itu mengikuti langkah Jimin yang sangat sulit diimbangi.

"Kenapa kau biarkan dia masuk!?"
Suara Jimin nampak menghakiminya dengan jelas

Sang sekretaris hanya bungkam ingin menjawab tapi ketakutan telah mendominasi dirinya sekarang. Sungguh situasi serba salah yang ia sedang hadapi sekarang bagaimana tidak? Jika ia memilih opsi A ia tetap kena getah begitupun opsi B sama halnya. Tak ada pilihan lain selain pasrah pada takdir.

Nyatanya Song Gyuri adalah salah satu Investor di perusahaan milik pria Park tersebut. Lantas sekertarisnya mana berani mengusir orang yg memiliki kedudukan yang cukup penting bagi perusahaannya bekerja itu.

"Maafkan saya Depyonim. Nyonya Song masuk begitu saja. Saya tak bisa mencegahnya"

Jimin sangat paham betul tabiat Gyuri. Jadi tak sepenuhnya ia menyalahkan sekertarisnya yang pasti wanita itu sangat keras kepala.

"Ck.. aiishh"
Jimin lalu membuka pintu ruang miliknya yang masih diekori sekertaris cantik tersebut

"Selamat pagi tuan Park"
Sambut wanita itu yang telah duduk di tempat dimana hanya Jimin yang bisa menduduki itu.

"Apa yang sedang kau lakukan di sini! Pergi!"
Jujur itu bukan pertanyaan melainkan penekanan sarkatik yang dilontarkan pria Park tersebut.

"Mari bicara baik-baik Jimin-ah... Kita sudah lama tak bertemu, apa begini caramu menyapa teman lama ups... Ah~kemarin kita bertemu hanya saja ada wanita pengganggu datang. Mungkin kita bisa teruskan kegiatan kemaren yang tertunda, Park Jimin-ssi"
Wanita itu tersenyum senang atas ucapannya sendiri.

"Cukup.. aku tak ingin mendengar ocehanmu lagi. Pergilah sebelum aku mengusir mu dengan kasar"
Jimin masih sanggup menahan emosinya

'Gara-gara kau aku harus tidur terpisah dengan istriku'
Batin Jimin

"Ya ya baiklah... Aku akan pergi sekarang"
Gyuri berjalan keluar, dan saat berpapasan dengan Jimin wanita itu menghentikan langkahnya dan mendekatkan wajahnya pada daun telinga Jimin lalu tangannya bergerak seolah sedang berbisik pada Jimin

"Kita bisa lakukan di hotel"
Bisik Gyuri.
Astaga wanita sialan itu memang tidak tau malu. Sangat jelas sekali mendekati Jimin yang notabenenya telah memiliki seorang istri bahkan anak.

Pregnant by a MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang