Pregnant by a Mistake

#14 Get married

Thankyou banget yang udah pencet bintang

Kalo kata Jeop "Meskipun tidak ada yang menyukaiku, aku akan tetap bernyanyi"
Jadi meskipun gak ada yang suka ceritaku, aku akan tetap nulis.
.
.
.
.

Warning typo

Menikah?

Oh heol!

Dengan siapa?

Tentu saja ayah dari anakku. Park Jimin!

Rasanya otak ini sudah tak waras lagi... Kenapa... Kenapa bodoh sekali tubuh ini menghiyakan perkataan pria sialan itu, hanya karena ciumannya yang memabukkan oh sh*t!... astaga sumpah aku saat itu sedang tak sadarkan diri. Aku mabuk... Mabuk berat karena sensasi ciuman Jimin si brengsek itu.

Tapi kenapa tubuhku menerimanya dengan lapang dada?

Dan saat kalimat itu terlontar----

'Will you marry me?'

Ah sialll.. siallll..... Kalimat bodoh yang terus mengusik isi kepalaku sedari tadi.

Aku tak bisa menarik ucapanku lagi... apa bisa? Ah kalo bisa aku benar-benar ingin menariknya lagi. Mengatakan pada pria itu...

'Aku tidak ingin menikah denganmu... Ah ada sedikit kekeliruan. Itu salah bibirmu yang menggodaku, memabukkan membuatku tak bisa mengontrol kesadaran... Kau mengucapkan itu tiba-tiba dan aku tak bisa berfikir jernih. Kepalaku mengangguk seperti orang bodoh'

Aissh akan sangat memalukan jika aku benar-benar mengatakan itu. Baiklah... baiklah... tenangkan dirimu Eunkyung-ah... Kau wanita yang kuat jangan bertindak bodoh... Oke tarik nafas.

Hufftttt.....

Aku harus tenang... Baiklah netralkan pikiran oke baiklah hanya berdiri di Altar mengucap janji. Apalagi? Bereskan?

Cinta?

Oh heyy... Jangan masalahkan itu sekarang. Pikirkan nanti... Jika aku batalkan sekarang bisa-bisa Eomma akan mencermahiku dan tentu saja si bawel Eunseul dengan kalimat-kalimat ajaib yang akan terlontar nantinya. Uhhh aku tak bisa bayangkan.

Tapi bukan itu permasalahan terbesarnya...

Dan juga aku tetap butuh cinta, bukan?

Mungkin cinta akan tumbuh seiring berjalannya waktu. Mungkin.

Author pov :

Wanita satu anak itu berdiri menghadap cerminan dirinya yang telah mengenakan gaun pernikahan yang amat cantik.

Ketukan pintu membuyarkan lamunannya. Segera ia menatap pria tegap yang baru saja masuk ke dalam ruangannya...

"Oppa!"

Dan jangan lupakan satu makhluk lagi yang punya dalih luar biasa menyebalkan bagi Eunkyung bahkan Eunseul. Persaudaraana yang sangat serasi bukan. The real sibling.