Pregnant by a Mistake

#3 I am pregnant?!

Dua minggu setelah kejadian tersebut, Jimin dan Eunkyung bahkan tak pernah sekalipun bertemu lagi. Tapi ingatan tentang kejadian itu masih menghantui Eunkyung maupun Jimin.

Ketakutan Eunkyung mulai menambah ketika di rasa sudah dua hari ini ia pusing dan mual, ia hanya berharap sesuatu hal buruk yang ia bayangkan tak akan pernah terjadi.

"Eunkyung.. kau sakit? Wajahmu pucat"
Tanya bos Eunkyung

"Tidak pak, saya baik-baik saja"

Pria itu mengangguk dan berkata
"Sebaiknya kau cepat pulang dan jika kau masih sakit besok tak usah berangkat kerja"

Bukankah pria itu sangat baik, tentu saja ia sangat baik dan ramah pada setiap karyawannya

"Terimakasih Pak, saya pamit pulang dulu"

.....

Sesampainya di rumah Eunkyung segera membaringkan diri di sofa

"Eonnie kau baik-baik saja?"

"Emm"
Jawaban Eunkyung sambil masih menutup mata

"Eonnie kau yakin bagaimana jika ke rumah sakit saja?"

"Tidak perlu... Aku baik-baik saja" lalu berdiri "aku akan tidur setelah tidur pasti akan lebih baik"

Iseul hanya mengangguk seolah mengerti

Skip time...

Waktu sudah malam Daejung dan Eunseul berada di meja makan untuk makan malam, ibu mereka yang memasak.... Nyonya kim lalu ikut dudu bersama dua anaknya tersebut.

"Adikmu dimana Daejung-ah?"

"Aku tidak tau"
Daejung mengendikan bahunya

"Coba kau periksa di kamarnya, Eunseul-ah"

"Nee"

.....

Eunseul mengetuk pintu sang kakak tapi tak segera dibuka bahkan tak ada tanda-tanda ada kehidupan di dalam, lalu Iseul mencoba membuka pintu kamar berwarna putih itu dengan pelan dan ternyta tak dikunci oleh sang kakak

Eunseul memanggil Eunkyung

"Eonnie"

Terlihat Eunkyung yang msih mememuamkan mata tapi nampak wajahnya sangat pucat dan berkeringat

"Eonnie kau baik-baik saja?"

"Auhh... Iya aku pusing sekali aku ingin bangun tapi ketika aku ingin beranjak rasanya ingin muntah saja"

Eunseul pun sedikit panik melihat keadaan kakaknya

"Sebentar aku panggilkan ibu"

Eunseul berlari menuju ruang makan

.....

Di sinilah mereka sekarang, berada di sebuah ruangan dokter yang telah memeriksa keadaan Eunkyung, dan gadis itu sedikit lebih baik dari sebelumnya karena obat dokter

"Jadi anak saya sakit apa dokter?"
Tanya Nyonya Kim

"Tenang anak ibu tidak sakit apa-apa, selamat-"

Heran Eunkyung dan sang ibu yang duduk di hadapan dokter cantik itu

"Selamat? Selamat untuk apa dokter?"

Kata Nyonya Kim yang memotong kalimat dokter sebelum selesai

"Selamat karena anak ibu sedang hamil dan kandungannya baru menginjak usia dua minggu"

Dokter cantik itu menjelaskan dengan senyum ramah

"Ha-mil?"
Eunkyung kaget mendengar penjelasan dari dokter tersebut tak lupa juga sang ibu yang dibuat kaget setengah mati dengan kabar kehamilan anaknya, entah dengan siapa Eunkyung melakukannya. Batin Nyonya Kim.

Jimin:

Anak aku bweeee

Yes! Berhasil sekali bikin, benih unggul memang aku punya