Pregnant by a Mistake

#15 Ghost?

Hello everyone.. ^^

It's been a long time?

Semoga enjoy sama part ini

Jangan lupa VOMENT tayang2ku cemuaa.

WARNING TYPO!
.
.
.
.
.

🔞

Kau mungkin tidak bisa menyiram bunga yang sudah layu dan berharap ia akan mekar kembali, tapi kau bisa menanam bunga yang baru dengan harapan yang lebih baik dari sebelumnya.

Park Jimin dengan segala hal yang dimiliki belum sepenuhnya bisa mengikat hati wanita yang telah sah menjadi istrinya.

Jangan gegabah Park Jimin, Batin pria tersebut.

"Sudah sampai"
Cetus Jimin membuyarkan keheningan di dalam mobil tersebut.

Dong hee yang telah tertidur di pangkuan Eunkyung karena kelelahan dan Eunseul masih terlelap di Jok belakang. Entahlah kenapa gadis muda itu tak ikut sang ibu untuk tidur di rumahnya, ia malah memilih pergi bersama Eunkyung dan akan menginap di sana untuk beberapa hari dengan dalih 'Di rumah ibu tidak ada kamar kosong' padahal biasanya jika sang ibu berkunjung ke Daegu akan tidur satu ranjang dengannya.

Jimin telah keluar lebih dulu lalu dengan cekatan membuka pintu mobil untuk Eunkyung agar istrinya itu bisa dengan mudah melangkah, tak hanya sampai di situ pria Park tersebut mengambil alih tubuh sang putra dari pangkuan Eunkyung, wanita yang kini telah resmi menjadi istri Park Jimin pria tampan dengan pesona memabukkan itu hanya terkesiap dengan perilaku Jimin yang super mendadak. Oke malas berdebat Eunkyung hanya diam dan pasrah, pasalnya ia sangat lelah.

Eunkyung membuka pintu Jok belakang dan membangunkan adiknya. Eunseul.

"Bangun Eunseul-ah.."

"Eonnie aku masih ngantuk.. jangan ganggu aku"
Gerutunya masih setia memejamkan mata

"Heyy... Tidurlah di dalam jangan di sini"

Seketika gadis itu membuka mata lebar-lebar tersadar jika ia tak sedang berada di ranjang melainkan di dalam mobil, wah sungguh predikat untuk gadis ini benar adanya, jika gadis muda Kim ini sedang mengantuk ia bisa tertidur dimanapun.

Jimin telah mendahului kakak beradik tersebut berjalan sambil menggedong sang buah hati dengan entengnya Ia membuka pintu rumah mempersilahkan dua perempuan yang berjalan dibelakangnya untuk masuk terlebih dahulu.

"Eunseul-ah... Kau tidur di kamar sana"
Jimin menunjuk sebuah pintu yang tak jauh darinya berdiri

"Baik Oppa... aku sudah sangat ngantuk, selamat malam... aku tidur dulu"
Celotehnya dengan mata sayu-sayu

Jimin lalu berjalan ke kamar lain diekori Eunkyung yang masih enggan untuk mengeluarkan suara

"Em... Permisi-"
Kata Eunkyung formal

"Emm?"

"Emm... Begini emm.... "
Kata Eunkyung sedikit malu-malu.

Jimim menidurkan Dong hee dan mengecup ujung kepala sang anak

"Sweet dream jagoan"
Kata Jimin, dan Eunkyung yang masih menggantungkan Kalimatnya. Jimin menatap Eunkyung sejenak lalu berjalan keluar dari kamar yang memang khusus didekorasi untuk Donghee yang telah dipersiapkan oleh Jimin jauh-jauh hari karena si bocah pernah merengek ingin punya kamar sendiri, dengan dekorasi yang penuh dengan karakter Super Hero, action figure, dan ranjang yang tak terlalu besar untuk si jagoan tidur sendirian, tak lupa gambar Avengers di spreinya menambah kesan yang luar biasa fantasi. Dipastikan saat bangun tidur besok pagi sang anak akan sangat terkejut dan senang pastinya.