#33 Try

2.2K 192 36
                                    


Gatau yah ini jujur.. gak bisa yang bener2 complicated. Liat muka Jimin yang uwu begitu.. hati ini lemah hyunks...
.
.
Don't forget cek ma BIO yah...  cek my stories there... Dan jan lupa follow juga... Gak maksa kok enggak.. seriusan deh... Demi bibir Seksi  Jimin.. suwerr dikewerkewer.

Maap yah kalo gak seru.. maap kalo gak masuk.. maap kalo kurang menghibur kalian semua.






🌾




🌾





🌾







🌾🌾🌾🌾🌾
🍃🍂🍀








.
.
.
.
.
.
.
.
.
.




Dirasa ia harus melakukan ini karena sudah tak tahan lagi. Dan tak ingin terus menerus menyakiti hati anaknya dengan berbohong jika Jimin akan segera kembali. Nyatanya itu tidak pasti. Atau tidak mungkin[?].



Eunkyung menghapus kata demi kata mencoba menemukan kalimat yang pas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Eunkyung menghapus kata demi kata mencoba menemukan kalimat yang pas. Sambil menggigit jari ia menunggu balasan dari pria itu.

Eunkyung lalu melipat bibir bawahnya merasa ragu. Apakah ia sudah tepat melakukan ini?... Dua jam sebelumnya ia mendapat alamat Email Jimin melalui sekertarisnya, bukan Jongin melainkan sekertarisnya yang lain yang berada di Korea. Eunkyung sengaja datang menemuinya dengan perut besar itu bukankah melelahkan, setidaknya naik taxi akan lebih praktis dari pada naik Bus.
ㅡMaaf nyonya, saya tidak bisa memberikan nomor Pak CEO. Tapi anda bisa menghubunginya melalui Emailㅡ.

"Ah, sudahlah... Setidaknya sudah ku coba"

Tanpa disangka balasannya datang lebih cepat dari dugaannya. Penuh ragu saat ingin membuka. Bukankah itu yang ia inginkan.

"Selamat siang nyonya, Saya sekertaris dari CEO Park. Saya hanya ingin memberitahukan bahwa Tuan Park Jimin sedang sibuk dengan jadwalnya dan tidak bisa membalas secara pribadi. Jadi anda bisa mengirim pesan kepada saya jika ada yang ingin ditanyakan"

Bukankah Jimin keterlaluan?
Apa jarinya sudah patah hingga tak bisa membalas pesan sendiri. Ah, setidaknya setelah sekian lama Eunkyung bisa mendapat titik terang mengenai keberadaan suaminya. Suami? Setidaknya status Jimin masih suaminya kendati mereka sudah berpisah secara tempat tinggal.

Kenapa ia tak melakukannya sedari dulu. Hatinya terlalu sungkan bertanya... atau egonya yang terlalu tinggi.

"Baiklah... Tolong katakan pada Jimin untuk menghubungi ku segera"

Pregnant by a MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang