Selamat Membaca
**********************
ⓂⓂⓂ
Grep
(Namakamu) menutup pintu kamarnya pelan, setelah ia mengintip putrinya tertidur lelap.
"She's sleep?" Tanya seseorang lelaki menawan yang berjalan kearahnya.
(Namakamu) menoleh perlahan
"Ya"Jawabnya lembut.Wajah sembabnya membuat lelaki tersebut semakin dirundung kesedihan.Keduanya saling terdiam, tidak ada pembicaraan apapun. (Namakamu) ingin melangkah pergi, namun suaminya mencegahnya dengan perkataan
"You look skinny" Gumam Mateen (Namakamu) mundur satu langkah dan menatap dalam mata elang di depannya
"Hm, You too. Don't forget for your lunch" ucap (Namakamu) ia hanya tersenyum tipis dan kembali berjalan. Tapi lagi lagi Pangeran Mateen mencegahnya
"Tomorrow we have to go to court. for this problem." Ucap Pangeran Mateen seraya berjalan pelan menghampiri (namakamu). Namun istrinya terus melangkah hingga keduanya berada diluar pintu kamar
Deg
(Namakamu) membuang wajahnya ke segala arah ia menghela napas panjangnya. "We'll see tommorow. I needed talk with Syafira Abir"
"Really? "Tanya Mateen ia berbalik ke arahnya.
(Namakamu) berbalik juga kearahnya. "We don't need talking with her. Did you rmember she's your younger Sister?" Mateen dengan suara yangg masih terkontrol
"For real, Mateen? " Tanya (namakamu) menggelengkan kepalanya.
"Abbiah, don't start again" peringat Mateen menatapnya tajam
"I never start for this" gumamnya
"Listen, If that girl. Believe what my cousin says, nothing will happen like this. Saw Shakila now? It's she okay? "
Jelas (namakamu)"It's she okay, Mateen? " tanya (namakamu) dengan mata berkaca kaca.
"She's. Fine. (namakamu) "gertak Mateen menunjuk pintu kamar mereka. (namakamu) mengusap wajahnya kasar.
"She's not fine! She never have sick like this. She never had blood from her nose. She 5 years old. That's very young to had blood from her nose!"
"I won't let anyone hurt my child. And I will never let go of someone who has hurt my daughter and my son. My property is not money. My assets are only.my.children"
Pangeran Mateen menggelengkan kepalanya ia menghampiri istrinya yang terus berbicara. (Namakamu) yang melihat itu ia mundur menjauhi suaminya.
"And i don't give a fuck she's my sister or not! "
"I KNOW, I KNOW YOU HURT ABOUT THIS!" Bentak Pangeran Mateen dengan wajah memerah padam urat urat lehernya terlihat. Membuat (namakamu) bergetar melihatnya.
"THINK OF ME I'M HURT TOO ABBIAH! You're not alone! But please make this simple! honestly, I mad to your sister! I mad to everyone in this house, including YOU. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Charming MATEEN 2
Fanfictionmaybe this is season 2? Jalan kehidupan nyatanya tidak selalu mulus untuk dijalani. Seperti halnya dalam satu keluarga terkadang salah satu diantaranya, selalu ada yang terkena tinta hitam. Seperti Pribahasa "Karena Nila setitik. Rusak susu sebela...