7.

6.1K 399 119
                                    

Selamat Membaca
_________________________

ⓂⓂⓂ

Gelak tawa mengisi ruangan kamar inap putri sulung Pangeran Mateen. Adanya (namakamu) selaku ibu dari putri nya membuat suasana sedikit berwarna dari sebelumnya.

Bahkan Sultan Hassanal Bolkiah yang sedari tadi hadir, bersama istri dan juga keluarga lainnya. Tertawa renyah melihat aura kebahagiaan cucu, keponakan dan anak mereka.

"Cucu baba sehat la tu" Goda Sultan Bolkiah. Shakila tersenyum manis sama halnya (namakmu) yang menyuapi Shakila.

"One more " (namakamu) mengarahkan sendok kedepan bibir putrinya.

"No mom-











Huekk

Huekk

Shakila mengeluarkan isi perutnya dibaju (namakamu). Mereka tersentak kaget. Buru buru Mama Mariah dan Ibu Mariam menghampiri mereka.

"Again? " (namakamu) memijit leher belakang Shakila.

"Mommy so-

Huekkk

"biar sama kakak mam" (namakamu) menahan mama mariah untuk membersihkan muntahan Shakila.

"It's okay "

Ia membersihkan muntahan Shakila terlebih dahulu tanpa rasa jijik sedikitpun.

"Good mother " gumam Fadzilah. Leona memutar bola matanya.

"Change your clothes, come on"
(Namakamu) memangku Shakila untuk turun ke bawah.

Sebelum itu ia melirik Bella. Seolah mengerti Bella mengikuti (namakamu) masuk kedalam toilet.

Di toilet

"Mommy Sorry" Shakila menatap ibunya sendu.

"No it's okay" kekeh (namakamu)
Membuka Baju Shakila perlahan dibantu sahabatnya.

"Mommy lately I feel very dizzy " Shakila memegang kepalanya. Bella mengernyit

"Ehem?" (namakamu). Shakila mengangguk.

"Hasil Lab juga belum keluar" Bella

"Iya, nanti kita liat" (namakamu) tersenyum.

"Done Shakila keluar duluan, mommy mau ganti baju dulu" (namakmu)

"Of course, mommy thank you" Shakila tersenyum manis. (Namakamu) mengangguk.

Bella menuntun Shakila untuk keluar lebih dulu meninggalkan sahabatnya sendiri

"Slowly" kekeh Bella melihat Shakila naik ke atas kasur.

"Thank you" Shakila. Bella mengangguk

"Get well soon we play bikes later" Wakeel, disamping brankar Shakila.

"No! We play barbie together" Ameerah menangkas ucapan kakaknya.

Sultan Bolkiah menatap kedua anak bungsunya tertawa renyah.
"Shakila main dengan baba" Ucapnya

Ceklek

Pintu kamar mandi terbuka menampilkan (namakamu) yang memakai baju putih berlengan pendek.

Namun,Perhatian mereka beralih kearah lengan kirinya yang memakai perban. Papa zubair yang melihat itu meringis terlebih Mama Mariah.

"No! Shakila play with MOMMY" Shakila menatap (namakamu) yang berjalan kearahnya

Prince Charming MATEEN 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang