Selamat Membaca
_______________________ⓂⓂⓂ
Suara isak tangis dan lantunan ayat suci terdengar dari setiap sudut ruangan disalah satu rumah mewah yang sangat mencolok di daerah Jakarta Indonesia.
Para pejabat juga orang orang terkenal turut hadir dan sangat bersedih. Awak media nampak ramai mengelilingi rumah mewah yang terkesan sejuk dan tentram. Menunggu seseorang tiba.
Hingga beberapa saat kemudian, di halaman depan rumah mewah itu terdengar ricuh hingga beberapa bodyguard di rumah itu ikut menenangkan mereka.
Tap
Tap
Tap
Suara langkah kaki terburu buru terdengar semua pasang mata menoleh ke arah sumber suara itu.
Deg
Jantung mereka berpacu cepat saat menampilkan seseorang yang mereka tunggu. Perempuan cantik yang mereka nanti. (Namakamu) Abbiah Aathirah yang saat ini berdiri kaku dihadapan mereka
"(Namakamu)?"
"Kakak?"
"P- p-papa? "
flashback on
Drrrtt
Drrrtt
Dering ponsel Pangeran Mateen kembali terdengar dengan cepat (namakamu) menariknya dan dengan gerakan cepat seseorang menabrakkan tubuhnya
Prakk
"Sorry Mateen I'm sorry " dan ternyata Bahar yang menabrakkan tubuh besarnya. (Namakamu) tertawa kecil
Pangeran Mateen menghela nafas"It's okay" (namakamu)
"Don't make them wait " Mateen pelan (namakamu) mengangguk patuh. Dan mereka langsung menuju bandara bertujuan Indonesia.
Di pesawat
"I don't seem to be accompanying you. I will go home " (namakamu) disamping suaminya pelan. Ucapannya mampu membuat mereka tersenyum.
Pangeran Mateen hanya menjawabnya dengan anggukan dan senyuman tipis diwajah tampannya.
"Are you okay?" Azemah (namakamu) mengernyitkan dahinya. Dengan cepat Azemah menyangkal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Charming MATEEN 2
Fanficmaybe this is season 2? Jalan kehidupan nyatanya tidak selalu mulus untuk dijalani. Seperti halnya dalam satu keluarga terkadang salah satu diantaranya, selalu ada yang terkena tinta hitam. Seperti Pribahasa "Karena Nila setitik. Rusak susu sebela...