22.

4.5K 301 25
                                    

Selamat Membaca
_______________________

ⓂⓂⓂ

Suara isak tangis dan lantunan ayat suci terdengar dari setiap sudut ruangan disalah satu rumah mewah yang sangat mencolok di daerah Jakarta Indonesia.

Para pejabat juga orang orang terkenal turut hadir dan sangat bersedih. Awak media nampak ramai mengelilingi rumah mewah yang terkesan sejuk dan tentram. Menunggu seseorang tiba.

Hingga beberapa saat kemudian, di halaman depan rumah mewah itu terdengar ricuh hingga beberapa bodyguard di rumah itu ikut menenangkan mereka.

Tap

Tap

Tap

Suara langkah kaki terburu buru terdengar semua pasang mata menoleh ke arah sumber suara itu.

Deg

Jantung mereka berpacu cepat saat menampilkan seseorang yang mereka tunggu. Perempuan cantik yang mereka nanti. (Namakamu) Abbiah Aathirah yang saat ini berdiri kaku dihadapan mereka

"(Namakamu)?"

"Kakak?"

"P- p-papa? "

flashback on

Drrrtt

Drrrtt

Dering ponsel Pangeran Mateen kembali terdengar dengan cepat (namakamu) menariknya dan dengan gerakan cepat seseorang menabrakkan tubuhnya

Prakk

"Sorry Mateen I'm sorry " dan ternyata Bahar yang menabrakkan tubuh besarnya. (Namakamu) tertawa kecil
Pangeran Mateen menghela nafas

"It's okay" (namakamu)

"Don't make them wait " Mateen pelan (namakamu) mengangguk patuh. Dan mereka langsung menuju bandara bertujuan Indonesia.

Di pesawat

"I don't seem to be accompanying you. I will go home " (namakamu) disamping suaminya pelan. Ucapannya mampu membuat mereka tersenyum.

Pangeran Mateen hanya menjawabnya dengan anggukan dan senyuman tipis diwajah tampannya.

"Are you okay?" Azemah (namakamu) mengernyitkan dahinya. Dengan cepat Azemah menyangkal.

Prince Charming MATEEN 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang