5.

5.3K 363 13
                                    

Selamat Membaca
__________________________

ⓂⓂⓂ

Keesokan harinya.

Langit masih sangat terlihat gelap, menunggu sang fajar untuk menghangati setiap tubuh insan.

Namun, tidak dengan seorang wanita cantik bersama teman sebayanya. Tanpa memperdulikan dinginnya hawa dini hari menusuk kulit keduanya.

(Namakamu) Abbiah, Bella Alisya. Dengan segera mereka berjalan keluar dari bandara Seri Begawan. Mereka telah menginjakkan kaki di atas tanah negara KESULTANAN itu.

Brukk

Brukk

(Namakamu) menutup pintu mobil dengan terburu buru. Begitupun Bella yang melihat temannya bergegas ia menjadi ikut terburu buru.

"Langsung " (namakamu)

Andrian,Co- pilot yang siap membantu Keluarga al - asad. Ia langsung menancap gas.

"Gue baru tahu anak lo sakit. Bokap lo baru nge info pas lo landing" Andrian. Mengingat majikannya memberitahu tadi.

"Iya " balas (namakamu) singkat. Bella hanya mengehela nafas seraya memejamkan matanya.

"Kena jetlag?" kekeh (namakamu) Bella mengangguk.

"Gue tau lo juga kena " Bella. (Namakamu) mengernyit

"Engga " (namakamu)

"Ck! Serah lo " decak Bella.

Jelas jelas tuh mata dah kek apaan ck! Shakila kenapa harus sakit, ga tega gue. Batin Bella.

Plak

(Namakamu) menepuk dahinya tiba tiba membuat Bella terkejut

"Lo kenapa? " Bella heran. (Namakamu) menggelengkan kepalanya.

"Ngga gu--

Manik matanya tertuju kearah sweater blazer milik Bella. Dengan cepat (namakamu) meraih Blazernya

"Itu mau dipake gue nam " Omel Bella melihat blazernya ia pakai
(namakamu) tertawa kecil.

Andrian melihat spion di atasnya
"Lo gausah lupa " (namakamu) mencepol rambut indahnya itu. Dan menaikan lengan blazernya keatas memperlihatkan luka yang amat banyak.

"Rugi sendiri kan lo" Bella memijit pangkal hidungnya 

"Never " Singkat (namakamu)

Grep

Mereka sampai dirumah sakit yang mereka tuju. (Namakamu) kembali terdiam beberapa saat sebelum Bella memetikkan jarinya.

Tak

(Namakamu) tersadar seraya keluar dari mobilnya tidak mengindahkan petikkan jari Bella.

Prince Charming MATEEN 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang