maybe this is season 2?
Jalan kehidupan nyatanya tidak selalu mulus untuk dijalani. Seperti halnya dalam satu keluarga terkadang salah satu diantaranya, selalu ada yang terkena tinta hitam.
Seperti Pribahasa
"Karena Nila setitik. Rusak susu sebela...
Matahari tampak malu memunculkan wujudnya yang ceria untuk pagi hari. Beragam macam kegiatan orang orang, yang tidak jauh dari kata Bahagia, sedih, susah senang. Setiap harinya dan setiap insan. 'Anjayyy'
Berbeda dari yang lain. Terlihat seorang pria tampan yang tengah terduduk di atas sofa, dengan tangan memegang ponsel. Dan senyuman menawan yg terukir diwajahnya sedari tadi.
"Ck! Does she not have?" gumam pria maskulin itu, masih dengan pakaian sholatnya, sarung wadim*r, peci hitam, duduk ngangkang.sip. 'rondasubuhsubuh'
Sedari tadi ia terus menggerutu walau akhirnya ia tersenyum melihat foto istrinya yang cantik sejak dini (namakamu) Abbiah yang berarti pria itu PangeranAbdulMateenBolkiah
Selepas Mereka subuhan (Namakamu) kembali tertidur sementara Mateen melancarkan aksinya membalas dendam semalam.
"Oh good " Mateen melihat foto istrinya saat dulu di Maldives bersamanya. Hasil memotretnya
"Come on babe" decak Mateen tidak kunjung menemukan foto aib istrinya.
"This?" Mateen terperangah
"oh baby come onnn" Mateen gemas sendiri membuat siapapun jika melihatnya. Merasa geli.
"Baby gurl here" Mateen tersenyum
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'heranorangorangbibitunggulbener"
"Mommy i feel stomach ache" kekeh Mateen dan beranjak dari duduknya. Melipat peralatan sholatnya terlebih dahulu.
Dengan jahil Pangeran Mateen menghampiri (namakamu) yang tengah tertidur. Ia menghujami kecupan di wajah cantik istrinya.
"Ngg! " geram (namakamu) masih menutup matanya. Pangeran Mateen tertawa kecil melihat istrinya terusik.
"I feel stomach ache mommy " Bisik Mateen (namakamu) mengernyit enggan membuka matanya.
"What? " (namakamu) dengan suara khas bangun tidur. Mateen tertawa kecil membuat ia mau tidak mau membuka matanya.
