17.

6.1K 345 10
                                    

Selamat Membaca
_______________________

ⓂⓂⓂ

Hingga Malam Hari tiba

Gelak tawa terdengar di setiap penjuru rumah mewah milik Pangeran Abdul Mateen Bolkiah.

"No" ucap gadis kecil yang seharian ini tidak mau di sentuh oleh ayahnya.

"Kok marah sih" kekeh (namakamu) melihat tingkah putrinya Shakila yang sedang bersidekap dada. Sementara Mateen menatap sebal putri sulungnya itu.

Drrrtt

Drrrtt

Drrrtt

'faridd'

Pangeran Mateen tertawa kecil membuat (namakamu) mengernyit. Terlebih Shakila menatap ayahnya jengah.

Bold : Prince Mateen

"Hallo Mateen"

"Here " kekeh Mateen seraya duduk di sebelah istrinya. Sementara Shakila keluar dari kamar mereka.

"Don't forget Mateen" kekeh Farid

"I knoww" Mateen menoleh kearah (namakamu) yang kebingungan.

"Oke bye" Faridd

Pip

"What?" (namakamu) menaikkan satu alis tebalnya. Pangeran Mateen tersenyum dan memeluk istrinya dari samping. "Polo club sotogrande" ucapannya membuat (namakamu) terheran "you? why don't you practice? "

Pangeran Mateen menggelengkan kepalanya. "johor section " Ucapnya.
(Namakamu) mengangguk "but you still not practice?" Kekehnya. Pangeran Mateen tertawa kecil.

Beberapa menit kemudian,

Ceklek

Manik mata indah itu tertuju kearah suara pintu kamar yang terbuka

"Mommy " Shakila dengan mata sayu menghampiri keduanya. "Sleepy?"
(Namakamu) mengelus puncak kepala Shakila yang memeluknya.Sama dengan ayahnya yang enggan melepaskan pelukannya di perut (namakamu).

"Mommy" Shakila.

"Okay come on " (namakamu) berusaha beranjak dari rebahannya mau tidak mau Mateen melepaskan lengan dari tubuhnya.

Prince Charming MATEEN 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang