Selamat Membaca
________________________ⓂⓂⓂ
'Shodaqallahul Adzim '
Lantunan surat yassin selesai dan kembali berdoa lagi.
'Allahumma inna nastahfidzhuka wa nastaudi’uka diinana wa anfusanaa wa ahlanaa wa aulaadanaa wa amwaalanaa wa kulla syai’in a’thaitanaa.
Allahummaj’alnaa fii kanafika wa amaanika wa jiwaarika wa ‘iyaadzika min kulli syaithaanim mariid wa jabbaarin‘ aniid wa dzii ‘ainin wa dzii baghyin wa min syarri kulli dzii syarrin innaka ‘alaa kulli syai’in qadiir.
Allahumma jamilnaa bil’aafiyati was salaaati wa haqqiqnaa bit taqwaa wal istiqaamati wa a’idznaa min muujibaatin nadaamati innaka samii’ud du’aa’i.
Allahummaghfirlanaa wa li waalidiina wa li aulaadinaa wa li masyaa-yikhinaa wa li ikhwaaniaa fiddiini wa li ashhaabinaa wa ahbaabinaa wa liman ahabbanaa fiika wa liman ahsana ilainaa wa lil mukminiina wal mukminaati wal musliminiina wal muslimaati ya rabbal ‘aalamiin.
Wasallalhumma alaabdika warasu likasaiyadinaa wamailanaa muhammadin wa ala lihi wasabihi wasallam
Warzuqnaa kamaalal mutaaba’ati lahu zaahiran wa baathinan fii ‘aafiyatin wa salaamatin birahmatika yaa arhamar raahimiin.
Wa shallilaahumma ‘alaa ‘abdika wa rasuulika sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallim. Aamiin 'niatnyaaku.
(Namakamu) mengusap wajahnya pelan. Shakila sedari tadi terdiam membuatnya tersenyum Shakila yang melihat itu ikut tersenyum.
Satu persatu orang orang mulai meninggalkan mereka. Dirasa sudah semuanya pergi menyisakan keluarga Asad.
(Namakamu) memeluk satu persatu keluarga besarnya dan mengucapkan kata maaf namun mereka hanya menggelengkan kepalanya. Malah mereka yang meminta maaf.
"Sorry (nam) " indri (namakamu) tersenyum dan mengangguk.
"Kecewa gue" kekeh (namakamu) mencairkan suasana. Mereka tertawa kecil.
Hingga selesai bersalaman dengan keluarga asad (namakamu) beralih memeluk mamanya erat.
"Maafin kakak mam " (namakamu) Mama Mariah mengangguk.
"Mama ngerti kak " Mama Mariah memeluk erat putrinya dan mencium wajah cantik itu.
Pandangannya beralih ke arah ibu mertua kandungnya.
"Terimakasih ma" (namakamu) memeluk ibu mertuanya."Same same sabar ye nak" ucapnya (namakamu) mengangguk dan tersenyum. Azemah Dan Fadzilah dengan cepat memeluk (namakamu)
Mereka tidak membuka suara hanya diam dan tersenyum ia mengangguk."Terimaksih baba" (namakamu) tersenyum sultan Bolkiah mengangguk dan mengelus bahu (namakamu) begitupun Istri Saleha
"Thank you jef " (namakamu) menatap lelaki jangkung dihadapannya dan beralih Syafira dan Abiyyah di sebelahnya.
"Jadi anak yang baik ya" (namakamu) memeluk keduanya yang kembali menangis.
"Biyya ga usah peduliin semuanya. Tetep jadi Abiyyah yang kakak tau papa mama sama kak Syafira kenal selama ini" (namakamu) mencium puncak kepala adik kecilnya itu.
"Abiyyah takut " Biyya. (Namakamu) mengangguk " ga ada yang harus ditakutin papa selalu ada di samping abiyyah papa bilang gitukan?" ucapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Charming MATEEN 2
Fanfictionmaybe this is season 2? Jalan kehidupan nyatanya tidak selalu mulus untuk dijalani. Seperti halnya dalam satu keluarga terkadang salah satu diantaranya, selalu ada yang terkena tinta hitam. Seperti Pribahasa "Karena Nila setitik. Rusak susu sebela...