47.

2.9K 218 0
                                    

Selamat Membaca
_________________________

ⓂⓂⓂ

"Yaudah kakak pulang ya mam" Ucap wanita cantik nan rupawan yang sangat memarisi paras ibunya terlebih siluet wajah alm. Zubair al asad nampak terlihat sedikit jelas diwajahnya.

Mampu membuat orang lain seolah masih bisa melihatnya seperti masih berada di dunia. Tapi ternyata, itu hanyalah putri sulungnya (Namakamu) Abbiah Aathirah Al asad wanita yang tak kalah hebat dan pintar dari sang ayah.

Perempuan yang amat beruntung Menjadi seorang Ibu dari dua anak juga istri dari salah satu putra Sultan Brunei,Pangeran Abdul Mateen Bolkiah seolah sangat pas keduanya bersanding. Pangeran Mateen yang teramat tampan dengan segala pahatan tubuh yang sempurna dan Pangeran anak istri (Namakamu) yang teramat cantik

Hadirnya putri mahkota sulung pewaris mereka Shakila Alifaaisha Bolkiah pemilik wajah yang dominan kepada sang ayah namun cantik seperti ibunya sama sama pemilik mata yang indah dengan bibir mungil sangat sempurna.

Juga tidak lupa dengan Putra mahkota mereka Aathar Fadlurrahman Bolkiah berada di urutan tahta 8 membuat prediksi berubah nantinya. Sama seperti kakak perempuannya Aathar lebih sangat jelas berwajah seperti ayahnya Pangeran Mateen. Dan baiklah (Namakamu) selalu bersabar setiap harinya hanya sebatas tidak jauh hidung bibir dan mata.

"Loh kok buru buru sih " Ucap wanita yang sering disebut 'Oma' oleh kedua cucu tersayangnya. Mariah Abir Al asad, wanita kuat dan penyabar.

"Ga buru buru mam" Kekeh (namakamu) begitupun suaminya merangkul hangat ibu mertuanya yang tersenyum sayu seolah setengah hati membiarkan mereka kembali ke negara tetangga Brunei Darussalam.

"Ya we will come here often " Mateen tersenyum. (Namakamu) mengangguk Mama Mariah menampilkan ekspresi seolah meremehkannya "Boong banget abdul " Ucapnya membuat mereka semua tertawa renyah.

"Laganyaaaa iya mam iya mam. Halah lagu lama banget " ledek Mama Mariah seraya berjalan kearah sofa duduk dengan Aathar dan Shakila diikuti Pangeran Mateen merangkul (Namakamu) yang tertawa renyah.

"Yailah. Baperan jadi emak, mam juga sering sering ke Brunei tiket ga perlu beli juga " Kekeh (Namakamu). Mama Mariah mendelik dan tertawa. "Shakila Aathar sama Oma aja ya biar oma ada temen "Ucapnya.

Shakila menggelengkan kepala begitupun aathar "Schoool i want meet sarah oma" ucapnya.

"Aathar? " Mama Mariah dengan wajah yang ia buat sedih "Playing " pekiknya membuat Pangeran Mateen tersenyum mengelus puncak kepala putra nya. 

"Kan bisa main disini nanti oma ajak keeee mana ya kebun binatang? Mmm dufan? "Goda Mama Mariah. Aathar tetap menggelengkan kepalanya "e'em".

"HMmmm yaudah deh tapi janji ya sering sering nengok oma okay?! " Mama Mariah. Shakila mengangguk begitupun Aathar memeluk Mama Mariah erat.

"Yaudah kita pulang dulu ya mam" kekeh (Namakamu). Mama Mariah mengangguk menerima uluran tangan anak dan menantunya

"Hati hati, inget pesen mama papa ya" Mama Mariah merasa tertuju kepada kepadanya Pangeran Mateen mengangguk mantap dan tersenyum.

"Come on " Mateen membawa Aathar kedalam pangkuannya. Diikuti (Namakamu) dan Shakila dari belakang menuju teras rumah.

"Ga mau nunggu Syafira dulu? Biyya tidur lagi padahal udah mau maghrib" Mama Mariah. Pangeran Mateen menatap (Namakamu) yang juga menatapnya.

"Gausah deh mam nanti kakak telepon aja biya juga" Ucapnya. Mama Mariah mengangguk "Yaud-

Tin

Tin

"Loh itu Syafira " Mama Mariah melihat Mobil BMW putih memasuki pekarangan rumahnya. Syafira Abir al asad putri kedua Zubair dan Mariah al asad gadis tomboy sejak dini itu.

"Assalamualaikum "

"Waalaikumsallam "

"Kakak mau kemana? "Syafira menyalami mereka semua termasuk Pangeran Mateen dengan sedikit perasaan campur aduk jika berhadapan dengan pria sekaligu kakak iparnya ini.

"Kakak mau pulang lagi ke Brunei" (namakamu) lembut. Syafira mengulum bibirnya mengangguk pelan dirangkul mama mariah disampingnya.

"Yaudah salam ke biyya nanti " ucap
(Namakamu) tersenyum. Mama maraih mengangguk.

"Assalamualaikum "

"Waalaikumsallam "

"Eh kakak tunggu laporan proposal kamu sampe besok. Kakak ga mau tau
Semua harus ada " Ancam (Namakamu) kepada Syafira yang nampak terkejut dengan ucapan kakaknya. Meskipun (namakamu) memegang 2 cabang tetapi ia pusat semuanya.

"Kak kasih waktu " Syafira disamping pintu mobil (namakamu) dengan jendela terbuka.

"Sampe lusa. Ga ada penawaran lagi udah dahh"  kekeh (Namakamu) dan mobil melaju membuat Syafira berdecak kesal menghentakkan kedua kakinya.

"Makannya proposal itu kerjain bukan nikmatin ajaaa duit kagak tau rugi engganya kan lu" Mama Mariah mengompori anak keduanya. 

"Apaan sih mam" gumam Syafira.

****
Bandara Soekarno Hatta

"Mommy i'm hungry" Rengek Shakila
Seraya berjalan bersama kedua orang tuanya menuju pesawat pribadi mereka. (Namakamu) yang mendengar itu menoleh membawa putrinya kedalam pangkuannya

"Okay what do you want honey"
(Namakamu) berhenti sejenak begitupun pangeran mateen dan azeez ikut berhenti.

"Something wrong? "Azeez (namakamu) tersenyum menggelengkan kepalanya.

"You can go first, maybe I'll go to McD*n*ld's " (Namakamu) pelan kepada Pangeran Mateen "Okay come on " Mateen merangkul bahu istrinya

"You go first with azeez laa. Bawa Aathar nanti lama " kekeh (Namakamu) membuat Azeez ikut tertawa menggelengkan kepalanya.
Pasalnya Aathar selalu menginginkan yang tidak tidak membuat mereka sedikit kewalahan terutama (namakamu). 

"Bye guys" Kekeh Azeez pergi mendahului mereka.

"No aathar with me he cant do that honey " Mateen (Namakamu) mengangguk patuh dan mereka menuju tempat yanga mereka tuju. 

Hingga beberapa menit kemudian mereka selesai membeli makanan untuk mengganjal perut kedua anaknya. Mereka kembali menuju pesawat pribadi dan safe flight Brunei
'bahasa gue'









**************************
Corrections
Corrections
Corrections
Corrections
Correcrions
Corrections
Corrections
Corrections
Corrections
Comment
Comment
Comment
Vote

**************************Corrections CorrectionsCorrectionsCorrectionsCorrecrionsCorrectionsCorrectionsCorrectionsCorrectionsCommentCommentCommentVoteⓂ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Prince Charming MATEEN 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang