78.

1.5K 137 3
                                    

Selamat membaca
***********************
ⓂⓂⓂ

📍taman, istana nurul izzah

"Mommy, can i ask you something?"
Tanya seorang gadis perempuan kecil kepada ibunya. Keduanya tengah duduk di kursi taman, istana nurul izzah.

Seorang perempuan yang terlahir dengan banyak keajaiban dari sang pencipta, sangat rupawan. Wajah yang hampir sangat sangat mirip ini mereka bercengkerama sehabis melewati masa yang kelam

"Sure, what do you want to ask, princess" kekehnya.

"i'm confused" kekeh gadis kecil yang bernama Shakila Alifaisha Bolkiah.

"Oh okayyy,  how much question hm?" ucap ibunya yang tak lain (Namakamu) Abbiah dengan nadanya yang sedikit bercanda itu.

"not much. But mommy can you tell me about me? Hihiii" kekeh Shakila. (Namakamu) yang mendengarnya ikut tergelitik.

"You want me to describe yourself?" kekeh (namakamu)

"Yesss" pekik Shakila ia merubah postur duduknya menjadi menghadap ibunya.

"okay, so where should i start mm" ucap (namakamu) ia mengetuk dagunya dengan jari seolah berfikir keras.

"Mommy, just tell the first time i was born.. "cicit Shakila... (namakamu) menatap kearahnya bingung

"oh i thought you want mommy to describe yourself, babyy" kekeh (namakamu). Shakila terkekeh lalu merapatkan tubuhnya ke (namakamu) ia memeluk lengan ibunya erat.

"Okay i'm gonna tell you about the first time you were born into the world "

"Can i start? " kekeh (namkaamu) Shakila mengangguk.

Lalu, (Namakamu) menceritakan bagaimana saat itu ia akan melahirkan Putri pertamanya untuk melihat dunia. Dan Shakila sangat antusias mendengarnya, di usia 5 tahun mungkin sah sah saja untuk menanyakan bagaimana bayi di lahirkan. Beruntung nya Shakila tidak menanyakan awalannya. Mungkin di awal membuat (namakamu) sedikit bingung bila putrinya menanyakan hal hal yang di umurnya tidak patut ditanyakan. Atau bahkan ia akan mencari cara untuk mengalihkan topiknya.

Selama ia menceritakan kejadian menakjubkan itu, Shakila tampak menatap ibunya dengan senyum kecilnya. (namakamu) yang melihat sinar di mata mungil gadis kecilnya, ia merasa terharu seolah kembali melihatnya seperti pertamakalinya di dunia saat itu.

Hingga, tanpa mereka rasakan seseorang mendengarkan percakapan keduanya tidak jauh dari tempat mereka. Tentu ia mendengarnya sangat jelas. Hingga ia pun merasa betapa gugup nya ia saat itu dan betapa bahagia, sedih, marah campur aduknya saat itu. Pangeran Mateen dia mendengarnya dengan seksama, tanpa ingin merusak momen keduanya ia melangkah pergi kembali  dan mengingat ngingat apa yang di ceritakan isterinya pada saat itu.

At that time, when I was 9 months pregnant, I took a walk in the garden of our house with daddy too. At that time mommy was still fine. After that mommy back to the room rest for a few minute.

And then, mommy felt very thirsty. So, mommy got out of bed, but when mommy wanted to drink my stomach cramped. Mommy called daddy. Daddy was surprised to see my feet were wet, because you wanted to get out quickly.

Prince Charming MATEEN 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang