maybe this is season 2?
Jalan kehidupan nyatanya tidak selalu mulus untuk dijalani. Seperti halnya dalam satu keluarga terkadang salah satu diantaranya, selalu ada yang terkena tinta hitam.
Seperti Pribahasa
"Karena Nila setitik. Rusak susu sebela...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'yaa allah ganteng bet dahh'
"Okay Thank you (Nam) " Hafiz mengambil ponselnya kembali pelan
"Ya you're welcome " (Namakamu) ramah dan melanjutka kegiatannya menyuapi ice cream milik Shakila dan Aathar dengan telaten.
"How many days you been in jakarta mateen "
"Mmm for a few days because Shakila and Aathar they still feel welcome here" Jelas Pangeran Mateen menatap (Namakamu) yang nampak sangat fokus dengan kegiatannya.
"Udah ya? Batuk nanti " nasihat (Namakamu) lembut seraya mengusap bibir Aathar yang nampak sedikit belepotan.
"Itu sikit lagi la mommy" Rayu Shakila. (Namakamu) tersenyum menggelengkan kepalanya "saiznya besar. mommy rasa kecil dalam menu tu " ucapnya. Shakila memajukan bibirnya gemas.
"This is dad's part " Mateen mengambil mangkuk ice cream dihadapan istrinya. Shakila dan Aathar menatap sedih ice cream kesukaanya dimakan lahap ayahnya.
"Mommy " Shakila menatap (Namakamu) dengan wajah murung begitupun Aathar.
"Oh good" kekeh Hafiz. Pangeran Mateen tertawa renyah "come here" ucap Mateen mengambil Aathar kedalam pangkuannya.
"Kok daddy makan ice cream nya sih" cicit Shakila pelan. Pangeran Mateen bilek
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'gabosen sumpeh malah ngakak"
"Loh mubazir kalau ga dimakan" (Namakamu) lembut Shakila menoleh "Suruh cair dulu la mommy nanti kila mam lagi " ucapnya.
"Pftt i mean" Hafiz tergelitik dengan ucapan Shakila
"It's not tasty if it's not cold " Mateen menunjuk mangkuk ice cream yang habis. "I like it " Shakila. "Yaa" sambung Aathar. (Namakamu) menepuk keningnya dan tertawa.
