Malam hari di tengah kota, suasananya sangat mencekam, ditambah jalanan di daerah tersebut sepi seolah olah manusia yang bermukim di sana takut untuk keluar.
Di tengah dua bangunan tinggi yang menjulang, sebuah portal merah muncul disertai hembusan asap yang berasal dari dalam sana. Tak lama kemudian, sesosok lelaki tampan ikut keluar dari sana.
Lelaki itu sangat tampan, kulitnya putih, bibirnya semerah ceri, rambutnya hitam legam dan sorot mata tajamnya yang mampu membius siapa saja yang melihatnya.
Tak jauh dari tempat itu, seorang gadis dengan pakaian tebalnya tengah berlari tergesa-gesa hingga di ujung jalan ia tak sengaja menabrak lelaki tadi.
"Awwww."
Gadis itu meringis ketika tubuhnya terpelanting jatuh ke aspal.
Saat ia mendongak untuk melihat sosok yang ditabraknya, sekujur tubuhnya tiba tiba saja membeku saat melihat sorot mata lelaki itu yang berubah warna menjadi merah.
"K-kau."
Suaranya tercekat saat lelaki itu membungkuk dan tersenyum kepadanya
"Aku sengaja datang untuk menjemputmu di sini, pengantin ku." Ucapnya sembari mengulurkan tangannya pada sang gadis yang sudah ketakutan di bawahnya
Gadis itu menggeleng dan memundurkan dirinya untuk menjauh dari lelaki yang katanya hendak menjemputnya itu.
"Sampai kapanpun, aku tak akan ikut bersamamu karena kau dan aku berbeda. Aku manusia dan kau adalah iblis" Bentaknya setelah keberaniannya muncul
Lelaki itu menegakkan punggungnya, berdiri dan menatap angkuh pada gadis yang sudah berani membentaknya.
"Kau ikut aku atau mati di sini" Ucapnya yang terdengar seperti ancaman di telinga si gadis
Dengan tubuh yang bergetar takut, gadis itu berdiri dan menatap tak kalah tajam pada lelaki yang baru saja mengancamnya itu.
"Jika aku mati, bukankah kau harus menunggu berabad-abad lamanya lagi. Kalau kau mau, kau bisa membunuhku sekarang juga." Tantangnya
Lelaki itu menggeleng dan mendekat kearah si gadis. "Aku tak akan mengulangi kesalahan yang sama seperti dulu. Jadi apa maumu?. Aku akan menurutinya agar kau bisa ikut denganku dan menjadi pengantinku"
Gadis itu menghela napas lalu melihat sekelilingnya untuk mencari alasan yang bagus untuk menahan lelaki di hadapannya. "Jadilah manusia sepertiku."
"Apa kau bilang?. Aku harus menjadi manusia sepertimu?. Jika ku lakukan itu, aku akan mati. Sebaiknya kau saja yang menjadi iblis dan ikut bersamaku di dunia bawah." Sahutnya dengan suara yang terkesan dingin
.
Flashback
Di sebuah menara tinggi yang dikelilingi langit merah tanpa awan, sesosok lelaki tampan melihat keluar jendela. Dia Park Jimin, pangeran iblis yang amat ditakuti oleh iblis-iblis lainnya karena ketamakan, kekejaman dan kekuatannya yang hebat.
Dari arah belakang Jimin, seorang iblis yang tak kalah tampan dari Jimin tengah memandangnya dengan ekspresi remeh.
"Ku dengar kau harus ke dunia manusia untuk mencari pengantinmu yang kabur dulu?, apa kau serius akan--"
"Diam." Sela Jimin sembari menoleh ke belakang
Sontak saja, iblis itu menunduk takut saat Jimin mulai berjalan mendekatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Fantasy
FanfictionCast : • Jung Yn (Your name) • Park Jimin | The Devil Of Hell ✓ • Kim Seokjin | I Wish ✓ • Kim Namjoon | My Perfect Destiny ✓ • Jeon Jungkook | Orbit ✓ • Kim Taehyung | Wooden Doll ✓ • Min Yoongi | My Beloved Cat Girl ✓ • Jung Hoseok | My Blood (Com...