Yoongi | My Beloved Cat Girl | Pt.1

684 96 21
                                    

Tampak seorang gadis tengah mengemudikan mobilnya secara ugal-ugalan di jalanan yang sepi di sore hari. Tak lama, seekor kucing berbulu coklat hendak menyeberang di jalanan tersebut.

Ckit...

Brak...

Buk...

Gadis itu menginjak rem mobilnya dengan terburu-buru setelah terlambat menyadari ada seekor kucing yang menyeberang jalan.

"Awww." Ia meringis, setelah keningnya terbentur dengan setir mobilnya sendiri

"Sakit." Rintihnya sembari memegangi keningnya, kemudian membuka pintu mobilnya dan keluar dari sana

"Bagaimana ini? Aku menabrak kucingnya." Ucapnya terkejut, saat melihat kucing tersebut sudah tak bernyawa lagi di dekat ban mobilnya

"Tapi aku tak punya waktu untuk menguburnya. Jadi maafkan aku ya kucing, aku tak bermaksud menabrakmu hingga seperti ini. Semoga kau tenang di alam sana." Sambungnya, lalu masuk ke dalam mobilnya, dan kemudian mengemudikannya pergi dari sana-meninggalkan di kucing yang tergeletak mengenaskan di jalanan tersebut

.

Malamnya, gadis itu tertidur dengar gusar di ranjangnya. Merasakan sakit di sekujur tubuhnya serta kedinginan parah.

Gadis itu tak lain bernama Jung Yn. Gadis berusia 24 tahun yang sebentar lagi akan menginjak 25 tahun di bulan depan.

Setelan dingin, Yn mulai merasakan panas yang amat panas hingga membuatnya mau tak mau turun dari ranjangnya untuk sekedar membasuh wajahnya di kamar mandi, untuk menghilangkan rasa panasnya.

Saat Yn turun dari ranjangnya, ada perasaan yang aneh yang menerpanya. Perasaan yang tak pernah ia rasakan sebelumnya.

"Aneh. Rasanya tubuhku terasa ringan." Batin Yn dengan mata yang terpejam, karena ngantuk

Sontak saja, Yn pun membuka pejaman matanya dan betapa terkejutnya ia ketika melihat sekelilingnya menjadi amat besar.

"Apa-apaan ini? Apa aku sedang bermimpi sekarang?"

"Meow meow meow? meow meow meow meow meow."

"Apa? Kenapa suaraku terdengar seperti kucing?"

"Meow? Meow meow meow meow meow?"

Penasaran, Yn lantas menghampiri cermin besar di dekat meja riasnya, dan betapa terkejutnya ia ketika melihat seekor kucing berwarna coklat, berdiri di depan cermin tersebut.

"Aaaaaaaaaaa"

"Meoooooooow"

"Apa-apaan ini? Kenapa aku terlihat seperti kucing? Apa aku sedang bermimpi sekarang?"

"Meow meow meow? Meow meow meow meow meow? Meow meow meow meow meow?"

Yn memukul dirinya dengan kaki kecil berbulunya. Dan rasanya benar-benar sakit.

"Tidak. Ini pasti salah. Hiks hiks."

"Meow. Meow meow meow. Meow meow."

Yn menangis dengan suara meow nya. Melihat dirinya yang benar-benar berubah menjadi kucing.

Seusai menangis, Yn pun teringat dengan kejadian sore tadi. Kejadian saat dirinya tak sengaja menabrak kucing dan tidak menguburkannya dengan layak.

"Pasti karena itu. Kalau begitu, besok pagi aku harus ke jalanan itu lagi. Bisa saja setelah menemukan kucing yang ku tabrak tadi sore, aku bisa kembali normal seperti sebelumnya."

"Meow meow meow. Meow meow, meow meow meow meow meow meow meow meow. Meow meow meow meow meow meow meow meow meow meow, meow meow meow meow meow meow."

Dengan tubuh mungil berbulunya, Yn mencoba melompat untuk menjangkau ganggang pintu kamarnya. Namun setelah percobaan ke 7, ia pun menyerah juga.

7 FantasyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang