Jungkook | Orbit | Pt.7 End

258 25 3
                                    

Setibanya di restoran, Jungkook membukakan pintu restoran untuk Yn, kemudian mengajaknya ke sebuah meja yang telah ia pesan beberapa waktu sebelumnya.

Tak lupa juga Jungkook menarik kursi untuk Yn duduki sebelum ia ikut duduk di hadapan wanitanya itu.

Yn tersenyum simpul ketika Jungkook ikut duduk di hadapannya. Rasanya sakit yang selama ini ia rasakan terbayarkan sudah setelah bertemu kembali dengan kekasih hatinya itu.

Tak berselang lama, seorang pelayan datang dengan membawa makanan yang sebelumnya telah Jungkook pesan untuknya dan juga Yn. Jungkook sengaja memesannya terlebih dahulu agar Yn terkesan olehnya.

"Bagaimana? Apa kau menyukai makanan yang ku pesan?" Tanya Jungkook setelah sepiring Steik, pasta dan segelas anggur tersaji di depan meja Yn

Yn terkekeh lalu menyesap anggur di dalam gelasnya. Sejujurnya, makanan yang Jungkook pesan sangat umum tapi karena ia tidak ingin mengecewakan pria itu dengan jawabannya, makanya ia mengangguk ketika meletakkan gelas anggurnya kembali.

"Emm. Aku suka." Jawab Yn yang seketika itu juga berhasil membuat Jungkook tersenyum senang

Jungkook lega dengan jawaban Yn padanya. Sebab awalnya ia bingung ingin mengajak wanitanya itu kemana, tapi pada akhirnya ia memilik mengajak Yn ke restoran sebagai kencan mereka malam ini.

Jungkook juga awalnya bingung ingin memesan makanan seperti apa untuk Yn, sebab sejak ia menjadi malaikat maut, dirinya tak pernah memakan makanan manusia lagi. Dan juga, makanan saat ini sudah tidak seperti dulu lagi ketika ia hidup puluhan tahun lalu.

"Untunglah jika kamu suka Tunggu jangan di makan dulu." Sahut Jungkook lalu menahan Yn untuk memakan steik di piringnya

Yn mengernyitkan keningnya bingung namun setelah beberapa menit menunggu, ia akhirnya paham akan apa yang ingin Jungkook lakukan padanya.

"Ini." Ucap Jungkook, menukar steik milik Yn dengan steik miliknya yang sudah ia potong-potong

Yn terkekeh sebelum memakan potongan steik yang Jungkook berikan padanya. Sedangkan Jungkook, pria itu hanya diam di tempatnya sembari memandangi sang kekasih yang tengah mencoba makanan di depan mereka, hingga setelahnya ia pun ikut mencoba makanannya juga.

Lama keduanya makan dalam diam. Jungkook pun memberanikan dirinya mengeluarkan kotak kecil dari balik jas hitamnya setelah pelayan datang dan mengambil piring kotor mereka.

Jungkook meletakkan kotak kecil tersebut di atas meja, kemudian membukanya dengan hati-hati hingga cincin giok terlihat di dalam kotak itu.

"Jungkook." Lirih Yn, tak menyangka Jungkook akan memberinya cincin

Jungkook tersenyum simpul lalu meraih tangan kanan Yn yang berada di atas meja dengan lembut. Kemudian memasangkan cincin gioknya di jari manis kekasihnya itu.

"Akhirnya aku bisa memasangkan cincin ini di jari manismu juga." Ucap Jungkook lalu tersenyum lembut pada Yn, mengingat ketika ia hendak memberikan cincin tersebut pada Yn di masa lalu, gadis itu sudah terbujur kaku dengan kain putih yang menutupi tubuhnya

Mengingat kenangan yang menyakitkan itu, Jungkook tak kuasa menitihkan air matanya hingga dengan lembut Yn mengusap pipinya yang basah akan air mata.

"Jangan menangis. Lagi pula aku sudah ada di sini bersamamu kan. Aku tak akan meninggalkanmu lagi, Jeon Jungkook. Aku janji." Hibur Yn pada Jungkook

.

Beberapa hari setelah Jungkook memasangkan cincin giok di jari manisnya, Yn selalu berangkat di temani pria itu. Namun kali ini Jungkook tak menemaninya.

7 FantasyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang