7 Fantasy

Taehyung | Wooden Doll | Pt.2

Yn memakan sarapannya dalam diam sembari melirik Taehyung yang duduk dan sarapan di depannya. Sedetik setelahnya, Yn memalingkan wajahnya tak kala Taehyung memandang ke arahnya dengan senyum yang terpatri di wajah tampannya.

"Kenapa? Kau masih tak percaya bahwa aku adalah tunanganmu? Kalau iya, haruskah aku membuktikan sekarang juga?" Tanya Taehyung hingga berhasil membuat Yn menoleh ke arah dengan cepat

Yn mengernyitkan alisnya, bingung sekaligus penasaran. "Kau ingin membuktikannya seperti apa?" Tanyanya namun Taehyung hanya tersenyum simpul, bangkit dari duduknya, kemudian mendekat kepadaku

"Apa yang ingin kau lakukan?" Tanyanya lagi kala Taehyung sudah berdiri di depannya dengan wajah yang condong ke wajahnya

"Apalagi kalau bukan membuktikannya." Jawab Taehyung, lalu tersenyum penuh maksud

Yn yang tak mengerti dengan jawaban Taehyung, hanya bisa diam sembari menunggu pembuktiannya. Hingga tak berselang lama, lelaki itu semakin mendekatkan wajahnya pada wajah Yn, lalu mengecup bibirnya dengan cepat.

"Sudah. Aku sudah membuktikannya padamu. Sekarang, kau percaya kan?" Ucap dan tanya Taehyung setelah menjauhkan wajahnya dari Yn, kemudian kembali duduk di tempatnya tadi

Yn diam, terkejut sekaligus tak menyangka dengan apa yang terjadi pada dirinya tadi. Ia tak menyangka bahwa Taehyung telah menciumnya tadi. Dan tak menyangka pula, ciuman pertamanya terjadi di hari ini pula.

"Kenapa kau diam? Apa yang tadi itu, ciuman pertamamu?" Tanya Taehyung yang lantas membuat Yn tersadar dari keterdiamannya

Yn mengerutkan keningnya, menatap Taehyung dengan raut wajah kesal. Dan sedetik setelahnya, ia memilih untuk pergi dari sana, berlalu masuk ke dalam kamarnya.

"Dasar menyebalkan. Aku harusnya tak pergi menemui penyihir semalam jika tahu ciuman pertamaku berakhir dengan lelaki mesum seperti dia." Gumamnya kesal, sembari mengunci pintu kamarnya

.

Sesampai di sekolah dan semasuknya Yn di dalam kelasnya, ia langsung duduk di bangkunya setelah mendengar bel masuk berbunyi.

Lama duduk di sana, seorang guru pria masuk ke dalam kelas bersama siswa tampan yang tak lain ialah Taehyung. Melihat itu, Yn sontak berdiri dari duduknya hingga membuat teman sekelasnya, menoleh ke arahnya dengan tatapan bingung.

"Ada apa dengannya?"

"Apa dia sengaja berdiri untuk mencari perhatian siswa baru itu?"

"Dasar gadis aneh."

Setelah mendengar bisikan murid-murid di kelasnya tentang dirinya, Yn langsung duduk di bangkunya sembari memandang tajam ke arah Taehyung yang tengah tersenyum simpul padanya.

.

Seusai mata pelajaran pertama selesai, Yn berdiri dari duduknya, hendak menghampiri Taehyung yang tengah duduk di bangkunya dengan beberapa siswi yang mengajaknya berbicara.

"Kau tampan sekali."

"Apa kau sudah punya pacar?"

"Kau tipeku."

"Sepulang sekolah, apa kau bersedia jalan denganku?"

"Ayo ke kantin bersamaku."

Yn mencebikkan bibirnya kesal ketika hendak melewati bangku Taehyung dan mendengar pertanyaan-pertanyaan teman sekelasnya pada lelaki itu. Tak mau mendengarnya, ia pun hendak keluar dari kelas.

"Ya. Aku sudah punya pacar. Dan sekarang aku ingin menghabiskan waktu makan siangku bersamanya." Jawab Taehyung pada salah satu siswi yang menanyakannya tadi