Jimin | The Devil Of Hell | Pt.5

575 99 20
                                    

Pintu besar aula pernikahan terbuka, menampilkan Jimin yang berdiri mengenakan tuxedo mewah. Yn yang tengah berdiri diambang pintu sedikit membulatkan matanya, terpana dengan ketampanan dan kewibawaan Jimin yang berdiri jauh di depan sana.

Perlahan Yn melangkahkan kakinya, berjalan ke arah Jimin dibantu dengan dua maid yang memegangi ekor gaunnya yang panjang dan mewah.

Jimin tersenyum simpul dan mengulurkan tangannya saat Yn sudah berada dihadapannya. Malu dan sedikit gugup, Yn menyambung uluran tangan Jimin.

Setelahnya, baik Jimin maupun Yn sudah berdiri menghadap para tamu undangan yang beberapa diantaranya merupakan anggota kerajaan dunia bawah dan bangsawan terkemuka di sana.

Yn mengerjapkan matanya, bingung dengan pernikahan yang sedikit berbeda dibanding dunia manusia. Jika biasanya akan ada seseorang yang menikahkan mereka, di tempat itu tak ada seorangpun yang menjadi penghulu atau lainnya.

Jimin menoleh dan tersenyum simpul saat melihat wanitanya yang tampak bingung. Ia lantas memegang kedua bahu Yn dan menariknya untuk menghadap ke arahnya.

"A-ada apa?." Yn gugup saat Jimin menatapnya dengan senyuman menggoda

Jimin menggeleng lalu mendekatkan wajahnya ke Yn hingga membuat gadis itu seketika was was.

"Apa yang akan kau lakukan?."

"Menunjukkan kepada mereka bahwa kau adalah milikku."

"Ap-"

Belum sempat Yn melanjutkan keterkejutannya, Jimin sudah membungkam bibirnya dengan bibir tebal dan menggoda lelaki iblis itu.

Yn memejamkan matanya dengan rapat saat lidah Jimin mulai mendesak mulutnya untuk terbuka.

"Akh." Yn merintih saat Jimin menggigit bibirnya dan karenanya, lidah Jimin sudah berada di dalam mulutnya

Lidah Jimin mulai membelit lidah Yn hingga membuat gadis itu kewalahan akan permainan lidahnya.

"Hah." Akhirnya Yn dapat bernapas lega setelah Jimin melepaskan ciumannya

Prok prok prok... Para tamu undangan bertemu tangan kepada Jimin dan Yn yang berdiri dihadapan mereka. Setelahnya, pintu terbuka dan menampilkan dua maid yang membawa dua mahkota mewah dengan hati-hati.

Kedua maid tersebut lantas berdiri didepan Yn dan Jimin. Salah seorang bangsawan tinggi mendekat lalu memasangkan kedua mahkota tersebut di atas kepala Jimin dan Yn secara bergantian.

"Dengan ini, kalian berdua sudah resmi menjadi pasangan dan juga pemimpin dunia ini." Ucap sang bangsawan hingga menimbulkan tepuk tangan sekali lagi

.

Kini Yn tengah duduk di ranjangnya setelah meninggalkan aula pernikahan yang ramai. Didalam kamar yang luas itu, ia hanya sendiri hingga membuat ruangannya menjadi hampa dan sunyi.

Gadis itu menghela napas letih karena gaun pernikahannya yang kurang nyaman di tubuhnya. Ia lantas berdiri dan menggapai tali dibelakang punggungnya hingga membuat gaunnya terlepas dengan sendirinya.

Gaun yang tadi kenakan gadis itu sudah tergeletak di bawah kakinya dan hanya menyisakan gaun tipis sedikit transparan di tubuhnya.

Ia melangkahkan kakinya mendekati cermin besar yang ada di sudut kamarnya.

Yn memandang pantulan dirinya melalui cermin yang ada dihadapannya. "Tubuhku kelihatan kurus sekarang."

"Aku juga lapar." Sambungnya sembari meraba perut datarnya

Klek. Pintu kamarnya terbuka, menampilkan sosok Jimin yang tersenyum simpul ke arah Yn yang berbalik melihatnya.

"Rupanya kau sudah bersiap-siap."

7 FantasyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang