Seokjin | I Wish | Pt.1

768 90 3
                                    

Summary : Jika aku memintamu untuk tidak meninggalkanku dan berada di sisiku selamanya, apa kau bisa mengabulkannya?. Jika tidak, dari awal tak usah memberikanku kesempatan dengan satu wish yang kau berikan kepadaku.

*******************************

"Hei lihat dia, dia gadis pembawa sial itu kan?"

"Iya benar. Ku dengar karena dia, Reseul sampai masuk rumah sakit kemarin."

"Padahal Reseul selama ini sangat baik padanya tapi kenapa ia mendorongnya sampai jatuh di tangga."

"Jika aku jadi Reseul, aku kan memasukkannya kedalam penjara."

"Hust, jangan bicarakan dia, nanti dia bisa dengar dan ikut menyakiti kita."

"Kau benar, kalau begitu kita pergi saja. Aku malas melihatnya."

"Selalu saja seperti ini, mereka selalu membicarakanku tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi. Tanpa tahu bahwa selama ini aku adalah korbannya. Aku diam bukan berarti aku yang melakukannya, tapi aku diam karena biarpun aku mengatakan yang sebenarnya, mereka tetap akan menghakimi ku." Batin Yn sambil berjalan melewati sekumpulan siswi yang tengah menggosipkannya

Ya, seminggu ini Yn memang menjadi orang yang paling dibicarakan di sekolahnya, karena kejadian seminggu yang lalu, dimana salah seorang siswi bernama Yoo Reseul terjatuh dari tangga akibat terdorong oleh Yn.

Nyatanya bukan Yn yang mendorongnya, tapi Reseul sendirilah yang berniat mendorong Yn. Namun karena saat itu Yn menghindarinya, maka Reseul lah yang terjatuh dari tangga sekolah.

Yn terdiam setelah duduk di bangkunya yang berada di dekat jendela. Ia menutup kedua telinganya menggunakan earphone yang selalu ia bawa kemana-mana lalu memutar music dengan volume keras hingga ia tak lagi bisa mendengar caci maki teman sekelasnya pada dirinya.

Tiga orang siswi yang berdiri di sudut kelas yang berdekatan dengan loker kini tengah melihat ke arah Yn dengan senyuman remehnya. Setelahnya mereka bertiga berjalan ke arah Yn dengan langkah kaki yang penuh keangkuhan.

Salah satu dari mereka yang bernama Kim Jennie lalu menggebrak meja milik Yn sesampainya di hadapan gadis itu.

Brak. Yn terlonjak kaget hingga mau tak mau mendongak dan memandang Jennie yang berdiri di hadapannya.

"Kau masih berani untuk datang ke sekolah setelah mencelakai Reseul?" Tanya jennie sambil membungkuk, mensejajarkan wajahnya pada Yn yang menatapnya dalam diam

Jennie seketika menyeringai. "Jisoo, Rose, bawa dia." Suruhnya pada kedua temannya yang berdiri dikedua sisinya

Jisoo dan Rose mengangguk lalu menarik Yn untuk ikut dengan mereka.

.

Di sepanjang lorong sekolah, Yn hanya pasrah di tarik oleh dan juga Rose, sedangkan Jennie berjalan di depan mereka.

Sesampai di atap sekolah, Jisoo dan Rose mendorong Yn hingga terjatuh dihadapan mereka.

"Tinggalkan saja dia disini." Ucap Jennie kemudian

Setelahnya mereka bertiga pun pergi meninggalkan Yn seorang diri di sana — tak lupa mengunci pintu atap agar Yn tak bisa pergi dari sana.

Yn yang diperlakukan semena-menanya oleh ketiganya yang menghela napas panjang dan kemudian berdiri lalu membersihkan roknya yang kotor.

Yn mendongakkan wajahnya untuk melihat langit di atasnya. "Hahahahah." Tawanya ketika melihat matahari bersinar terang di atas sana

Tak berselang lama, tawa Yn terhenti yang digantikan suara tangisannya. Gadis itu menunduk sambil menyapu air matanya yang mengalir begitu saja di pipinya dengan punggung tangannya.

7 FantasyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang