Selama Seminggu ini, Yn gencar mendekati Yoongi. Baik dalam bentuk kucing maupun manusia.
Seperti sekarang, gadis itu baru saja kembali ke wujud manusianya. Mengganggu Yoongi yang hendak tidur di kamarnya.
"Jangan masuk dulu. Ada banyak hal yang ingin aku ceritakan padamu." Tahan Yn, saat Yoongi hendak membuka pintu kamarnya dan masuk ke dalam sana
Pria itu lantas menghela napas berat, kemudian berbalik menghadap Yn yang kini menatap penuh harap padanya.
"Apa?"
"Tadi Jimmy menjahatiku lagi. Dia mencakar punggungku. Jika tidak percaya, lihat saja sendiri." Jelas Yn, berbalik lalu mengangkat bajunya - niat menggoda pria itu, sebab seminggu ia mendekatinya, Yoongi tak kunjung menunjukkan tanda-tanda menyukainya
Melihat punggung polos Yn tepat di depan matanya, Yoongi lantas berteriak lalu membalikkan tubuhnya. Terkejut dengan apa yang dilakukan gadis itu, walau kenyataannya ia sudah pernah melihat tubuh polos gadis itu juga. "Yak. Apa kau gila? Turunkan bajumu." Teriaknya menutup mata
Yn sontak tertawa kecil lalu menurunkan bajunya. "Tak usah sekaget itu. Kan sebelumnya juga, kau sudah pernah melihat tubuh telanjang ku." Ucapnya tanpa malu sedikitpun
"Ya memang sudah. Tapi kan itu dulu, saat aku belum tahu kalau kau itu manusia." Sahut Yoongi dengan cepat, takut Yn berpikir macam-macam padanya
Yn pun mendengus kesal, kemudian berbalik untuk duduk di sofa yang tak jauh dari kamar Yoongi. "Kalau kau seperti ini terus, kutukanku tidak akan hilang."
"Maksudmu?" Tanya Yoongi, mendekatinya
Yn menghela napas, mendongak menatap Yoongi yang telah berdiri dihadapannya. "Kau harus menyukaiku jika mau kutukanku hilang."
Yoongi mengernyit heran. "Tahu dari mana?"
"Dari pikiranku. Bisa saja kan caranya seperti itu."
Yoongi menghela napas kasar, kemudian berbalik pergi meninggalkan Yn sendirian di sana. Masuk ke dalam kamarnya dan menutupnya pintunya rapat.
"Kau tak tahu saja. Aku sudah menyukaimu, bodoh." Gumamnya pelan, takut gadis di luar mendengarnya
.
Besok malamnya, Yn kembali mendekati Yoongi - atau lebih tepatnya, menggodanya. Terlihat dari tingkah gadis itu yang mencondongkan tubuh atasnya ke arah Yoongi saat pria itu tengah berkutat dengan laptopnya, di sofa ruang tengah rumahnya.
Bukannya tergoda, Yoongi hanya melirik sekilas ke arah Yn, kemudian kembali fokus dengan layar laptopnya yang menyala.
"Huh. Menyebalkan." Gerutu Yn dalam hati, sembari menjauh dari Yoongi
Sesudahnya, gadis itu memandangi Yoongi dalam diam. Menatap wajahnya tanpa berkedip sedikitpun hingga mata Yn terpaku pada bibir tipis Yoongi.
Kini, Yn lah yang tergoda pada Yoongi, hingga tanpa terasa wajahnya semakin lama semakin mendekat ke wajah pria itu.
Sadar akan jarak wajah Yn yang dekat dengannya, Yoongi pun menoleh lalu balas menatap Yn dengan bingung.
"Ada a-"
Cup.
Yn mencium Yoongi tanpa aba-aba. Menyebabkan bungkamnya bibir si pria yang hendak mengutarakan isi pikirannya pada gadis itu.
Yoongi menatap Yn dengan mata yang membulat kaget, berbeda dengan Yn yang memejamkan matanya - menikmati ciuman diamnya pada pria itu.
Tak lama, Yoongi pun ikut memejamkan matanya. Mendorong Yn dan menindihnya di sofa tersebut, hingga sedetik kemudian, ciuman yang tadinya hanya sekedar kecupan, berubah menjadi lumatan-lumatan yang menggairahkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Fantasy
FanfictionCast : • Jung Yn (Your name) • Park Jimin | The Devil Of Hell ✓ • Kim Seokjin | I Wish ✓ • Kim Namjoon | My Perfect Destiny ✓ • Jeon Jungkook | Orbit ✓ • Kim Taehyung | Wooden Doll ✓ • Min Yoongi | My Beloved Cat Girl ✓ • Jung Hoseok | My Blood (Com...