Taehyung | Wooden Doll | Pt.7 End

218 23 7
                                    

Sesudah Yn menghabiskan mie nya, ia tak langsung tidur. Gadis itu berbaring terlentang di tempat tidur sembari memandang langit-langit kamarnya.

"Aku menyukainya. Sungguh menyukainya. Tapi bagaimana denganku nanti? Apa aku juga akan menghilang seperti siswi itu?" Gumamnya bertanya, merenungi masa depannya yang tak pasti

Yn merenung, terus merenung hingga tanpa sadar ia masih terjaga hingga matahari mulai terbit kembali.

"Tak apa. Aku akan tetap menyukainya." Putusnya setelah lama merenung

Yn pun bangkit dari ranjang, berlalu membuka pintu kamarnya lalu keluar dari sana-menghampiri Taehyung yang tengah menyiapkan sarapan pagi.

"Taehyung!" Panggil Yn

Taehyung yang tengah memunggunginya sembari memasak sup di depan kompor, sontak berbalik ke arah Yn.

"Aku sudah memutuskannya. Aku akan tetap menyukaimu, tak peduli apa yang nantinya akan menimpaku. Jadi, berkencanlah denganku, Kim Taehyung." Sambung Yn, membuat Taehyung menjatuhkan sendoknya-sakit terkejutnya ia

Yn mengedip-ngedipkan matanya, sedikit bingung dengan reaksi Taehyung yang di luar perkiraannya. "Kenapa? Kau tak-"

Belum sempat Yn menyelesaikan ucapannya, Taehyung sudah berlari kearahnya lalu memeluknya dengan erat. "Aku juga menyukaimu. Sangat-sangat menyukaimu." Akuinya

Yn lantas tersenyum simpul, kemudian balas memeluk Taehyung tak kalah eratnya dari lelaki itu. Tak lama setelahnya, Taehyung melepaskan pelukannya pada Yn, lalu beralih menatapnya dengan senyum simpulnya yang indah itu.

.

Setelah hari itu, Yn dan Taehyung banyak menghabiskan waktu bersama. Membuat dan mengabadikan kenangan bersama lalu menyimpannya di album foto.

Seperti hari ini, Yn memotret Taehyung yang tengah sakit bermain sepeda di dekat sungai Han. Gadis itu tersenyum simpul kala melihat hasil foto Taehyung yang tersenyum cerah ke arahnya.

"Naiklah." Suruh Taehyung pada Yn, seusai ia menghentikan laju sepedanya di samping gadis itu

Yn pun mengangguk, kemudian duduk di belakang Taehyung lalu memeluk perutnya dari belakang kala lelaki itu sudah mengayuh sepedanya kembali.

Tak jauh dari tempat Yn dan Taehyung berada, sosok gadis kecil tengah memandangi keduanya dengan senyum misteriusnya. Tak lama, gadis kecil itu berbalik pergi dari sana hingga di langkah terakhirnya ia berubah menjadi sosok wanita dewasa-yakni Madam penyihir.

.

Kini, Yn dan Taehyung tengah duduk di pinggir sungai Han, beristirahat sembari memandang ke arah sungai Han yang tampak tenang.

"Ayo pulang." Ajak Taehyung pada Yn, setelah melihat matahari yang sebentar lagi akan terbenam

Yn yang masih ingin berada di sana, lantas menggeleng-mendongak, melihat ke Taehyung yang telah berdiri dari duduknya.

"Ayo kita pulang." Ajak Taehyung sekali lagi dengan nada suara yang lembut

Sontak saja, Yn pun mengernyitkan alisnya bingung, menatap Taehyung yang tampak aneh. "Kenapa? Apa sebentar lagi dia akan datang untuk mengambil bayaran padaku?" Tebaknya

Taehyung seketika terdiam. Membenarkan pertanyaan Yn secara tak langsung.

Tak berselang lama, Yn pun berdiri dari duduknya kemudian berdiri menghadap Taehyung. "Kalau begitu, ayo pulang. Kita habiskan sisa waktu kita di rumah."

"Ya." Balas Taehyung, singkat

.

Yn menyandarkan kepalanya di bahu Taehyung ketika keduanya tengah duduk di dalam bus-yang mengantarkan mereka pulang.

7 FantasyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang