7 Fantasy

Namjoon | My Perfect Destiny | Pt.1

Seorang gadis tengah duduk seorang diri dimeja cafe dekat jendela. Gadis itu ialah Jung Yn, seseorang yang memiliki kemampuan khusus yang dapat mengendalikan takdir seseorang.

"Lucu." Gumam Yn saat melihat sepasang kekasih tengah bermesraan

Yn tersenyum miring saat melihat gelagat lelaki yang tengah disuapi oleh pacarnya ity. Sesekali lelaki itu melirik ke handphonenya yang ia letakkan di atas meja hingga membuat Yn tahu bahwa lelaki itu sudah berselingkuh dari pacarnya.

"Bagusnya dia ku beri hukuman seperti apa ya?." Gumam Yn sembari mengetukkan jarinya di meja

Yn tersenyum simpul setelah menemukan ide. Setelahnya ia menggerakkan jari telunjuknya pada seorang pelayan yang membawa senampan kopi untuk pengunjung yang lain dan tepat saat itu juga, pelayan tersebut tak sengaja menjatuhkan nampannya hingga kopi yang ia bawa tersiram ke arah lelaki yang hendak dihukum oleh Yn.

"Berhasil." Seru Yn dengan senang saat lelaki itu berteriak kepanasan saat separuh wajahnya tersiram kopi

Yn lantas berdiri dari duduknya, hendak keluar dari cafe, namun saat ia sudah berada di depan pintu cafe, seseorang tiba-tiba saja menahan lengannya dari belakang.

Yn berbalik dan melihat bingung pada lelaki asing yang menahan lengannya itu. "Lepaskan."

Lelaki asing itu menggeleng hingga membuat Yn mendelik kesal ke arahnya. "Lepaskan jika kau tak ingin membuatku marah."

"Jadi, jika kau marah kau akan melakukan hal yang seperti tadi pada pelanggan yang tak bersalah?." Sahutnya hingga membuat Yn tertegun kaget

Yn terkekeh pelan, tak tahu harus bereaksi apa. "Melakukan apa?. Aku tak melakukan apapun. Bahkan tempatku duduk dengan lelaki tadi sangat jauh, jadi bagaimana bisa aku--"

Lelaki asing itu meraih tangan Yn dan mengangkatnya di depan wajah gadis itu. "Tanganmu. Kau menggerakkan tanganmu."

Yn kembali terkekeh hingga lelaki asing itu menatap bingung kepadanya. "Kau pikir kita sedang syuting drama fantasy?. Itu hanya kebetulan saat menggerakkan tanganku, jadi kau jangan berpikir bahwa aku yang melakukan itu tadi, orang-orang bisa salah paham dan menuduhku yang bukan-bukan."

Lelaki asing itu menggeleng dan menarik Yn keluar dari cafe. Ia menarik Yn hingga ke parkiran hingga membuat gadis itu mendengus kesal dibelakangnya.

"Lepaskan tanganku. Jika kau tak melepaskanku, aku akan melaporkanmu ke polisi." Ancam Yn hingga lelaki asing itu melepaskan tangannya dari lengan Yn

Yn mendesis kesal sembari mengusap lengannya yang sakit karena sedari tadi ditahan dan ditarik lelaki asing dihadapannya. Setelahnya, Yn berbalik pergi hingga membuat lelaki asing tadi menghela napas berat karena ditinggal olehnya.

"Padahal aku belum mengatakan kepadanya alasan kenapa aku menahan dan menariknya tadi." Gumamnya lalu masuk ke dalam mobilnya yang terparkir tepat di sampingnya

.

Yn mendengus kesal sembari duduk dihalte bis. Ia tak menyangka bahwa lelaki asing yang ditemuinya di cafe mengetahui tentang kemampuan khususnya itu.

"Dasar bodoh. Kenapa tadi aku tak melihat sekelilingku sih saat ingin mengerjai lelaki brengsek tadi." Rutuknya kesal

Yn menghentakkan kakinya hingga membuat orang-orang yang ada disekelilingnya melihat bingung kepadanya.

Bis berhenti dan Yn pun berdiri dari duduknya lalu menaiki bis bersama orang-orang yang menunggu bis disekelilingnya tadi. Gadis itu mendudukkan dirinya di dekat jendela hingga tanpa sadar matanya melihat billboard besar yang terpasang gedung tinggi tengah menunjukkan sosok seorang lelaki kaya raya yang menjadi CEO di usia muda.