"QUEEN!"teriak mereka semua....
------------------
"Astaga sayang kamu kenapa? Tanya mommy dg lirih.
"Hiks.. Ja-jangan mendekat... Ma-ma-maafkan aku.. Maaf hiks "tangis queen pecah saat itu jg.Mereka yg melihat keadaan queen sangat sedih apalagi dg seorang pemuda yg sedang berdiri di ambang pintu kamar queen.
Ia sangat sedih dg keadaan queen dan marah dg dirinya sendiri karena keadaan queen dialah penyebabnya. Xander. Ya orang itu Xander.
"Queen tenang ya sayang. Mommy dan yg lainnya ada disini. Kamu tenang sayang hiks. "Mommy berbicara dg terisak karena melihat keadaaan queen yg kacau.
"Semuanya keluar dari kamar ini kecuali maira dan ely! "Perintah mutlak dari sang opa.
"Baik opa"jwb semuanya.
ruang kerja opa...
"Opa tidak mau tahu kamu harus mendapatkan maaf queen"ucap dingin opa.
"Baik, Xander akan minta maaf besok" balas Xander.Pagi harinya....
Xander hari ini berniat untuk menemui malaikatnya. Ia harus bisa mendptkan maaf dari malaikatnya. HARUS.
Clekk..
Xander membuka pintu kamar queen. Dia bisa melihat disana queennya. Malaikatnya. Bidadarinya. Mataharinya. Princessnya. Gadisnya sedang terlelap dg tenang.Kemudian Xander melangkah menuju ranjangnya Queen.
"Queen wake up"suruhnya.Eugh.. Erang queen karena tidurnya terganggu. Queen duduk dg kepala yg menyender pd kepala ranjang sambil menguap.
Kemudian mata queen dan Xander bertemu. Dg tatapan mata yg berbeda. Queen dg raut wajah ketakutan sedangkan Xander dg mata yg sayu namun meneduhkan.
"Tu-tuan? "Ucap queen terbata-bata karena takut dg Xander.
"No sweety... Abang. Abang Xander"ucap Xander dg nada yg sangat lembut.Queen hanya menganggukkan kepala saja. Jujur queen canggung disertai takut bila harus bertatapan dg Xander apalagi berbicara.
"Ayo baby kita turun. Semua orang pasti sedang menunggu kita dibawah untuk sarapan"ajak Xander dg mengulurkan tangannya.
"I-iya"balas queen dg nada ketakutan khas miliknya.
"No baby. Jangan takut. Maafkan abang saat malam itu. Abang tidak tahu kalau itu kamu sayang. Saat tahu gadis yg abang bentak itu kamu abang langsung pergi ke Amerika untuk menenangkan hati abang. Abang hancur sayang. Maafkan abang baby. "Ucap p×l Xander.
"Abang! Qu-"balas queen. Namun blm sempat queen menyelesaikannya ucapannya sudah terpotong oleh Xander.
"Apa?baby bilang apa? " tanya Xander dg mata berbinar.
"Abang"cicit queen."Yes baby panggil aku abang"balas Xander dg semangat 45.
Skipp meja makan...
"Sayang. Kamu panggil queen untuk sarapan bersama sayang. "Titah Renald pd istrinya.
"Tidak perlu! "Tegas opa.Semua mata langsung tertuju pd opanya. Semua pertanyaan sudah bersarang dipikiran mereka semua. Namun tidak ada yg berani mengucapkannya.
"Karena Xander yg akan membangunkannya. Jadi kita tunggu aja"lanjutnya opa setelah melihat raut wajah mereka.
"Baiklah opa"bals Erik.
"Pagi/morning"ucap Xander dan Queen bersama namun dg nada yg berbeda. Tentu Xander dg nada datar sedangkan Queen dg nada lembutnya.
"Morning/pagi". Jwb mereka serempak.
"Queen sini duduk dekat kakak"titah arvie.
"Tidak usah, Queen duduk dekat aku saja, Erik kau geseran sana"perintah Rafa pd arvie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesif brother's(selesai)
Teen FictionTerpisah sejak lahir tak membuat hidup gadis menderita. Dirinya selalu menikmati hari-harinya dg sekolah dan bekerja paruh waktu. Namun tiba-tiba dirinya dikejutkan dg kedatang seorang kakek yg mengaku bahwa dia opa nya. Akankah gadis itu mau mener...