5 menit kemudian rafa kembali lagi ke ruang operasi. Ia berjalan dengan sedikit mengangkat kepalanya memberikan kesan sombong namun cool.
"Blm selesai ya bang operasinya"tanya rafa untuk berbasa-basi.
Bugh
Plak1 bogeman dari xander dan satu tamparan tepat dimulut dari tian. Rafa hanya meringis sambil memegangi rahang dan mulutnya.
Dirinya tak marah mendapatkan bogeman dan tamparan. Karena itu adalah peraturan keluarga yg dibuat sang opa. Bukan kekerasan, namun itu untuk membuat cucu dan anaknya bisa berbahasa dengan baik, biar sopan sama yg lebih tua. Dan tak menggunakan bahasa lo-gue dilingkungan keluarga.
Dan rafa mengakui kalau dirinya itu salah.
"Buat pelajaran agar besok-besok kalau mau ngomong biar mikir dulu"ucap tian.
Sedangkan xander setelah memukul rafa langsung kekursi seolah tak terjadi apa-apa.
"Iya bang. Akan rafa ingat! "Jawab rafa.
"Bukan hanya rafa saja. Kalian berdua juga iya twins. Abang tak mau penerus generasi rextomson tak bisa berbahasa dg baik! "nasehat bijak tian."Iya bang. Kami kan tak seceroboh tuan muda rafa"jawab xavier, namun terselip ejekan buat rafa.
"Iya, kamu berjanji akan menjadi twins yg padai dlm berbahasan. Bukan seperti kak rafa yg terhormat"imbuh arvie dan yah seperti xavier ada ejekan bgi rafa.'Sial! Berani bgt mereka berdua sama gue. Awas aja! 'Batin rafa kesal.
"Baru berjanji, tapi sudah mengejekku. Aku ini kakakmu. Itu tak sopan! "Timpal rafa.
"Kami berdua tak mengejek, tapi jika merasa terejek ya sudah"jawab xavier.
"Laki kk baperan. Gitu aja langsung Kesindir "tambah arvie."Diam, atau sekarang abang gantung kalian. Kalian bertiga sama -sama tak sopan. Bertengkar dirumah sakit"lerai tian karena sudah malas mendengar pertengkaran adik tengil nya itu.
"Maaf bang"sesal mereka bertiga.
Ceklek..
Pintu ruang operasi terbuka menampilkan, erik dg dokter-dokter lainnya dg wajah yg terlihat kelelahan."Bgmn?"dingin xander.
"Keadaan queen kritis bang. Pukulan dikepalanya menyebabkan queen mengalami pendarahan dikepalanya(ya kali di kakinya😭😂). Jadi, sekarang queen sedang koma bang! "Jelas erik dg sedih.DEG!!
Mereka semua seakan merasakan bahwa ada ribuan belati yg menusuk jantung mereka. (Cih lebay,)😂sorry-sorry. Back to topik.
"Apa? Cucuku koma lagi? "Tanya opa yg baru datang.
"Iya opa"Jawab erik.Xander langsung menerobos masuk kedalam, saat erik ingin mengejar abangnya masuk, tangannya dicekal oleh tian.
"Jangan! Biarkan saja! Dia sudah berubah seperti dulu! "Ucap tian membuat opa dan erik bingung.
"Mksd abang? "Tanya erik.
"Kembali ke sifat semula. Seperti dulu. Setelah queen hilang! "Jelas tian."Apa? "Jawab erik dengan mulut yg terbuka. Dirinya kaget. Xander menjadi xander yg dulu?
"Tian ingin bicara sama opa! "Ucap tian dan langsung diangguki opa.tian mengajak opa ketaman yg berada dihalaman rumah sakit.
"Ada apa boy? "Tanya opa.
"Tian gk mau, abang xander berubah seperti dulu lagi opa. Gk mau. Tian ingin bang xander yg kemarin-kemarin sesudah ketemu queen, walaupun masih dingin namun tak formal"adu tian."Apa xander kembali formal seperti dulu lagi? "Tanya opa.
"Iya, jadi tian minta sudah saatnya buat menceritakan semuanya opa. Sebelum terlambat. Karena selama ini, bang xander tak mendapat hak nya. Tian ingin bang xander mendapatkan hak nya agar bang xander bahagia. Dan tak rapuh itu. Jujur tian pernah dengar beberapa kali kalau bang xander sudah tidak kuat merahasiakan semuanya"minta tian."Baiklah. Sesudah queen sembuh, opa akan menceritakan semuanya. Karena kau bnr boy, ini sudah saatnya"jawab opa.
"Terima kasih opa. Ya sudah ayo kita kembali kedalam"ucap tian dan diangguki opanya.
"Erik pindahkan queen ke vvip room segera. Biar kita mudah bergerak bebas. "Perintah opa saat sudah sampai didalam.
"Baik opa. "Jawab erik.
Saat ini queen sudah dipindahkan ke ruang vvip. Dan disini semua dapat bergerak bebas. Seperti biasa. Xavier, arvie, dan rafa bermain game. Sedangkan opa membaca koran. Sedangkan erik menonton tv.
Tian, duduk disofa sebelah opa sambil memangku laptopnya. Mengerjakan kerjaan kantor. Sedangkan xander?
Dirinya duduk dibkursi samping ranjang queen.xander tak mengalihkan pandangannya barang sedetikpun dari tadi saat pertama kali duduk. Dirinya memperhatikan queennya.
Yg sedang tertidur bak putri tidur. Selang oksigen dan perban dikepalanya tak mampu memudarkan pesona seorang queen.
'Maafin abang! Harusnya abang melindungimu. Seharusnya abang yg koma. Seharusnya abang yg terbaring lemah tak berdaya. Seharusnya abang yg ditempat queen. Dan itu hanya kata seharusnya. Cepat bangun. Jangan bikin abang tersiksa queen.abang sayang queen, kangen queen, cinta queen'batin xander bersedih.
Tak terasa air mata mengalir dipipi tirusnya itu..
' dua kali kau mengalami koma. Dan abang disini tak bisa melakukan apapun! 'Kesal xander pd dirinya sendiri.
"Hahahhahahhahahh"terdengar suara tawa dari ketiga adikntengilnya.
"Hahahhahha kamu kalah kak"ejek arvie kepada xavier dan rafa.
"Kita hanya ngalah ya gk kak"tanya xavier sambil melihat rafa.
"Yoi dong"jawabnya. Mereka bertiga saling menatap satu sama lain dan..
"HAHAHHAHAHHA"tawa mereka bertiga dg bar-barnya.
"Diam kalian! Atau ku robek mulut kalian sekarang? "Ancam xander sambil memegang pisau buah yg ada diatas nakas.
'Oh mommy selamatkan anakmu'batin rafa.
'Apa abang sungguh-sungguh? 'Tanya xavier.
'Itu ancaman yg paling ngeri. Sambil pegang pisau lagi'batin arvie bergindik ngeri.
"Kalian apa tidak sedih? Queen koma kk malah tertawa! "Sambung opa.
"Maaf opa, maaf abang"ucap mereka.
......... Ceklek......
"Bgmn kondisi queen opa? "Tanya daddy.
"Dia koma! "Jawab opa."Apa? Putriku hiks putri kita mas! "Tangis mommy dan mama pecah saat itu juga. Ya, mereka berangkat ke rumah sakit bersama. Kemudian para suami menenagkan para istrinya tak terkecuali opa yg menenagkan oma.
"Sudahlah. Mungkin ini takdir queen dan kita. Kita harus banyak berdoa, itu yg diperlukan"nasehat opa yg diangguki mereka semua.
"Ouh iya, ini tadi mommy dan mama sempat masak dulu sebelum berangkat. Ayo boy pada makan"ucap daddy sambil meletakkan makanan buatan sang istri dan kakak ipar diatas meja.
"Hore makanan, makanan,! "Ucap arvie heboh.
"Eh, jan norak-norak deh"ucap xavier.
"Iya, kaya gk pernah mkn aja"sambung rafa.Semua orang makan namun xander masih tetap memperhatikan queennya. Tak bergerak sedikitpun. Mommy yg melihat itu mendekati xander.
"Sayang, makan dulu ya. Jaga kesehatan kamu. "Ucap lembut sang mommy sambil membelai rambut xander.
"Tak perlu. Saya tidak lapar. Makasih atas tawarannya. "Ucap xander dg datar. Memang xander tak bisa jika harus dingin dg mommy, mama, dan omanya. Namun nada dinginnya selalu di ganti dg nada datar.
"Kalau gk makan, trus xander sakit, siapa yg mau jaga queen? "Ucap mama terdengar ditelinga xander. Xander tak menjawab. Dirinya membenarkan ucaoan mamanya itu.
"Makan ya, biar mommy ambilin mknnya? "Mohon mommy.
Xander hanya mengangukkan kepalanya. Mama dan mommy yg melihat langsung tersenyum. Cukup mudah bagi mereka membujuk xander, hanya menggunakan nada yg lembut dan ke ibuan pasti xander akan luluh.
Tbc
See you..
Tak oernah lelah untuk mengingatkan jangan lupa komen and vite ya..
Mksh. ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesif brother's(selesai)
Teen FictionTerpisah sejak lahir tak membuat hidup gadis menderita. Dirinya selalu menikmati hari-harinya dg sekolah dan bekerja paruh waktu. Namun tiba-tiba dirinya dikejutkan dg kedatang seorang kakek yg mengaku bahwa dia opa nya. Akankah gadis itu mau mener...