21

11.5K 692 6
                                    

Kringg.... Kringgg... Kringgg
Bel pulang sekolah telah berbunyi.

"Kak vie, queen mau pulang bareng kak rafa aja."ujar queen.
"Lo, kenapa gk bareng sama kakak aja? "Tanya Arvie.

"Ya, karna dia gk mau ketularan bar-bar! "Ucap seseorang dari belakang queen.

"Eh kak rafa, queen boleh kan pulang bareng kakak? "Tanya queen setelah membalikkan badannya.
"Iya, boleh dong! "Jawab antusias rafa.

"Queen kenapa gk mau pulang bareng kakak? "Tanya xavier.
"Ya queen hanya kasian aja sama kak rafa. Kak rafa kan jomblo gk ada yg nemenin! "Jelas queen yg lebih seperti mengejek rafa.

"Ye queen mereka juga jomblo! "Bela rafa pada dirinya sendiri sambil menunjuk ke xavier dan arvie.

"Iya. Tapikan kak Xavier ada yg nemenin. Yaitu kak Arvie sedangkan kakak? Gk ada kan! "Goda queen.

"Tau ah queen mah gitu! "Ucap rafa sambil cemberut. Namun tak berlangsung lama karena mendapatkan hadiah dari queennya. Matanya langsung berbinar.

Cup
Itulah hadiah dari queen untuk rafa. Sebuah ciuman lembut yg menempel dipipinya. Xavier dan Arvie yg melihat itu cemburu.

Mereka juga ingin mendapatkan ciuman manis nan lembut dari queennya.

"Queen kakak mau dicium juga"minta xavier.
"Kakak juga sayang"spontan arvie. Dirinya juga tak mau ketinggalan dengan kembarannya.

Saat queen maju untuk mencium xavier, tangan queen sudah ditarik oleh rafa menuju mobilnya rafa.

'Kakak jahanam' batin xavier.
'Kakak laknat'maki arvie.

Mereka ber dua pulang dengan muka yg masam. Kakaknya yg satu itu sukses membuat suasana hati si twins hancur.

didalam mobil rafa....
"ih kak kasian itu kak xavier nya"ucap queen sambil melihat kaca spion mobil.

"Biarin aja. "Jawab sekenanya rafa.

Cittttt....
Dubrak
Brak...

"Queen gk apa-apa kan?ada yg luka? Ada yg sakit? Perlu kerumah sakit? Maaf kakak gk sengaja.  "Cerocos rafa tanpa henti. Dirinya sangat panik.

"Queen gk ap-"ucap queen terpotong karena gedoran dari jendela mobil.
"KELUAR! KELUAR KALIAN! ATAU KUBAKAR MOBIL INI! "Teriak orang dengan pakaian serba hitam sambil memegang korek api.

"Astaga! Me-mereka siapa kak? "Tanya queen dengan keringat dingin.
"Queen takut"cicit queen saat melihat orang itu menyalakan korek apinya.

Sedangkan dimobil xavier dan arvie...

Cittttt....
Dubrak
Brak...

"Aduh pala gue! Kak lo kalau nyetir hati-hati dong. Udah ngerem mendadak, pala gue kebentur, dan apa ini? Mobil -nya nabrak pula! "Dumel arvie sambil mengelus keningnya.

"Ya jangan nyalahin kakak dong. Ini juga gk sepenuhnya salah kakak. Ini juga salah kak rafa ngerem mendadak! "Bela xavier.

"Tapi kak, ngapain kak rafa mengerem mendadak? "Tanya arvie.
"Kakak ju-"Ucap xavier terpotong dengan suara teriakan.
"KELUAR! KELUAR KALIAN! ATAU KUBAKAR MOBIL INI! "Teriak orang dengan pakaian serba hitam sambil memegang korek api.

"Lo, lo apa-apaan ini kak? "Kaget arvie.
"Cepet telfon bang bang xander! "Perintah xavier.
"Ok kal! "Jawb arvie

Tut..
'Sial kenapa gak diangkat! 'Batin arvie. Arvie mencoba menelfon abang pertamanya itu. Sudah 3 kali. Dan pada telfon ke 4 akhirnya diangkat...

Posesif brother's(selesai) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang