22

11.1K 689 27
                                    

Dor
Dor
Bunyi tembakan yg sangat nyaring.

Mampu menghentikan pertempuran di mansion Rextomson.
Seluruh pasang mata tanpa terkecuali menatap seseorang yg tertembak tepat pada punggungnya.

"A-abang"ucap terbata-bata queen.

Deg
Deg
Jantung xander memompa dengan sangat cepat. Pandangan matanya memburam karena air mata. Bukan hanya xander namun seluruh keluarga Rextomson.

"QUEENN! "teriak mereka semua.

Tersenyum licik.
Itu yg dilakukan oleh antonio. Akhirnya sebelum dirinya akan tamat hari ini, dirinya sudah berhasil menghabisi permata Rextomson. Sah sudah balas dendamnya.

Xander yg sudah sadar setelah peristiwa yg terjadi tiba-tiba itu langsung menghampiri queen yg tertembak sebelum queen menggelinding dari tangga.

"Queen. Hey bangun sayang, jangan tutup matamu, abang mohon. Queen, hey lihat abang sayang"ucap panik xander.

"APAKAH KALIAN SEMUA BODOH, HABISI ANTONIO BESERTA ANAK BUAHNYA SAMPAI AKAR-AKARNYA. DAN KAU XAVIER TELFON AMBULANS, CEPAT! "Teriak jonathan. Saat ini amarah jonathan meledak.

Xander mengendong queen yg masih setengah sadar ke bawah. Semua orang langsung mengerubungi queen.

Oma, mommy dan mama langsung pingsan setelah tahu queen tertembak. Tian, papa, dan daddy sedang membawa ke-tiganya kekamar. Xavier sedang menunggu ambulans di luar mansion.rafa,  arvie membantu untuk menghabisi anak buah antonio. Sedangkan opa sendiri sedang memotong tubuh musuh bebuyutannya itu.

Sedangkan xander dan erik mencoba menyadarkan queen karena kesadaran queen sudah sangat tipis.

"Queen dengerin kakak. Hey lihat kakak queen. Jangan tutup matamu. Kakak mohon. Aduh dimana si ambulans nya! "Ucap erik dengan air mata yg sudah membasahi pipi tirusnya.

"Abang mohon bertahan queen. Hiks"lirih xander dengan terisak.

Erik yg mendengar isakan abangnya untuk pertama kalinya kaget. Karena selama ini xander blm pernah menangis. Boro-boro menangis. Mengeluarkan air mata saja blm pernah.

Tapi sekarang, didepannya. Abang kutubnya terisak karena keadaan queennya yg sedang diambang kematian.

"ABANG! AMBULANS SUDAH DATANG! "Teriak xavier dari luar.

Xander dg cepat menggendong queen dan segera membawa nya masuk ambulans.

Sesampai dirumah sakit.....
Queen langsung dimasukkan ke IGD.
'Kumohon selamatkan queen! 'Batin xander sedih.
'Ku mohon tuhan. Selamatkan queen ku'batin xavier.

"Aku akan ikut masuk membantu operasi queen kak! "Pamit erik.
"Selamatkan queen ku erik"ucap xander.
"Pasti kak! "Jawab erik.

"Bagaimana?"ucap opa yg sudah sampai dirumah sakit. Diikuti arvie dan rafa.

"Ntahlah opa."singkat xavier.
"Dimana daddy dan papa? "Sambungnya.
"Mereka sedang mengurus kerusuhan yg tadi"jawab rafa.

"Bang tian? "Tanyanya lagi.
"Bang tian menjaga mommy, mama, dan oma"jawab arvie.

1 jam kemudian....
Ceklek..
Pintu IGD terbuka. Menampilkan erik dengan wajah lelahnya.
"Bgmn? "Tanya xander.
"Gimana kondisi queen"tanya opa

"Queen kehilangan banyak darah opa. Queen memerlukan 4 kantong darah. Golongan o negatif. Disini tersisa ½ kantong saja. Jadi kita masih memerlukan 3½ lagi opa! "Terang erik.

"Biar xavier dan arvie saja kak"usul xavier.
"Baiklah. Silahkan ikuti kakak twins"jawab erik sambil masuk keruangan.

"Baik kak. Ayo vie"jwb xavier dan menyeret tangan arvie.

Posesif brother's(selesai) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang