LA | 11

311K 14.3K 877
                                    

Pagi ini mereka sedang mengelilingi taman komplek untuk lari pagi. Al dan Zee lari berdampingan dengan tangan yang bertaut. Bucin, dasar. Kedua orang tua Al berada di depan mereka, berlari dengan semangat, berbeda dengan mereka berdua yang terlihat, malas-malasan.

"Al, gue capek. Duduk dulu yuk." ajak Zee seraya mengelap keringatnya yang sudah mengucur.

"Ayo." balas Al lalu menarik tangan Zee menuju bangku taman yang berada di dekat sana. "Gak usah nginep lagi." lanjutnya sembari memberikan air putih untuk Zee.

Zee menerimanya lalu meneguknya hingga setengah lalu menolehkan kepalanya ke arah Al. "Kenapa?" tanya nya bingung. "Bunda lo baik kok." ucap Zee lagi membuat Al berdecak.

"Jadi gak bisa iya-iya." ucap Al kesal membuat Zee tertawa keras.

"Jadi gak bisa peluk gue ya?" tanya Zee dengan nada menggoda. "Gak bisa asik-asikan, ya gak?" goda Zee lagi membuat Al terkekeh.

"Iya lah, kangen kan lo sama gue." goda Al balik membuat Zee mendengus.

"Otak lo, dasar ya!" ucap Zee membuat Al mengedikkan bahunya acuh.

"Entar sore balik." ucap Al membuat Zee mengangguk.

"Al, gue jadi pengen belajar bela diri deh." ucap Zee mampu membuat Al mendelik.

"Gak usah macem-macem." ucap Al dengan sinis.

"Ih nggak gitu, Al! gue pengen aja gitu, entar kalo ada yang kayak kemarin itu kan, gue bisa bantu lo, nggak cuma diem doang." jelas Zee membuat Al menatapnya datar. "Ih gue serius Al, jangan tatap-tatap gitu ih." ucap Zee dengan takut.

"Buat apa gue jadi bodyguard lo, kalo gitu?" sarkas Al membuat Zee menelan ludahnya susah payah.

"Y-ya.." bingung Zee seraya menggaruk tekuknya tak gatal.

"Gak guna?" tanya Al dengan alis terangkat satu.

"Nggak! nggak gitu, yaudah ih gak jadi, jangan marah lo nya, cepet tua loh." ucap Zee seraya memeluk tubuh Al dari samping membuat Al mendengus.

"Ya."

"Lo, gak marah kan?" tanya Zee memastikan.

"Nggak."

"Iya, gak jadi. Tapi mau belajar renang ya?" ucap Zee membuat Al mengangguk.

"Di private pool Apart aja." jawab Al membuat Zee mengangguk semangat.

"Eh anak muda!" ucap Eliza membuat mereka berdua menoleh. "Malah bucin disini bukannya lari." lanjutnya membuat mereka menoleh lalu Zee menegakkan tubuhnya kembali dengan wajah kikuk.

"Ganggu." gumam Al dengan pelan.

"Daddy sama bunda aja masih semangat, ayo lari lagi." ucap William.

"Iya." ucap mereka lalu berdiri dan berlari memutari taman komplek ini kembali.

Setelah selesai lari pagi dan mandi lagi tadi, sekarang Zee tengah berada di dapur bersama Eliza untuk membuat cookies, Zee tengah mencampur bahan-bahan apa saja yang di suruh Eliza untuk di mixer.

"Buat apa?" tanya Al yang tiba-tiba datang dan merangkul pinggang Zee.

Zee menoleh lalu menepuk pipi Al pelan. "Cookies. mau di ajarin sama tante Eliza." ucap Zee membuat Eliza tersenyum.

Love in Apartment [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang