Zee menghembuskan nafasnya sebal lalu membuka pintu mobil Senja dan keluar dari sana untuk menemui Al yang sudah menatapnya dengan penuh harap.
"Sayang, aku mau jelasin." ucapnya cepat membuat Zee berdeham sekenanya. "Aku tadi lagi break latihan, terus dia, tiba-tiba dateng gitu aja. Kata temen-temen aku dia suka sama aku, tapi aku nggak sama sekali, aku gak pernah tanggepin dia, dan aku aja nggak tau siapa nama dia, sebenernya. Terus dia tiba-tiba, kasih aku air minum terus lap keringet aku dan pas banget kamu dateng disitu padahal aku mau nepis tangan dia, dan kamu udah duluan teriak dan marah. Aku minta maaf." jelasnya panjang lebar membuat hati Zee melunak lalu menghembuskan nafasnya pasrah.
"Gue, cemburu." jujur Zee membuat Al tersenyum senang.
"I know, dan cemburu itu tanda cinta kan? and it's a normal, babe. Kamu maafin aku kan?"
"Iya, gue maafin. Tapi kalo dia berani deketin lo lagi, ya jangan diem aja! gue gak suka, Al." teriak Zee membuat Al mengangguk.
"Iya, boo. I'm promise you. Trust me, ya."
"Iya."
"CIE, BAIKAN!" teriak Violette dan Senja serempak membuat keduanya kaget lalu Zee menatap mereka tajam membuat keduanya itu tertawa terbahak.
"Jadi, masih mau balik bareng gue atau gimana nih?" tanya Senja.
"Bentar, lo masih mau latihan atau pulang?" tanya Zee pada Al.
"Sebenernya, masih latihan." katanya membuat Zee mengangguk.
"Kita balik ke Garuda aja, kalian berdua, gue sama Al." kata Zee pada kedua temannya membuat mereka mengangguk lalu Zee menaiki motor Al dan Senja mengikuti mereka dari belakang.
Zee dan kedua temannya duduk di pinggir lapangan seraya menyemangati gebetan masing-masing yang tengah latihan basket itu. Beberapa kali Al melirik ke arah Zee seraya tersenyum kecil dengan perasaan bahagia, baru kali ini dia senang di tonton dan di semangati perempuan saat sedang latihan basket.
"Air, haus." kata Al membuat Zee langsung berdiri lalu memberikan sebotol air mineral kepada Al.
Al segera meneguk nya hingga tersisa setengah lalu menutup kembali botol air minum tersebut. Zee menyuruh Al untuk duduk di sebelahnya lalu ia mulai mengelap keringat Al yang menetes itu.
"Capek banget, ya?" tanya Zee
"Iya."
"Masih latihan lagi gak abis ini? atau pulang?" tanya Zee lagi.
"Pulang kok, gue ganti baju dulu ya." pamit Al membuat Zee mengangguk lalu membiarkan Al pergi meninggalkannya untuk mengganti pakaiannya.
"Lo, balik sama Senja kan, Lette?" tanya Zee pada Violette.
"Gue di jemput Galen. Dia lagi on the way kesini sih, lo gakpapa kan, Nja. Balik sendiri." ujar Violette membuat Zee mengangguk sedangkan Senja mendengus.
"Males banget gua sama lu, gak setia kawan banget." sinis Senja membuat Zee terkekeh sedangkan Violette mengangkat bahunya acuh dengan wajah mengejeknya. "Lo aja Zee, balik bareng gua ya." bujuk Senja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in Apartment [completed]
RomanceRomance series #1 warning(s) : harsh words, kissing scenes, skinship, violence sexuality, and mature theme. Berawal dari datang ke acara birthday party kakak kelasnya di sebuah club yang berasa di Bali membuat Rebecca Zoey atau yang kerap di sapa Ze...