Setelah tiga hari dua malam mereka menginap di Villa menikmati staycation ini, lalu minggu malam nya mereka telah berada di Apartment kembali. Al tengah berkutat dengan alat dapurnya untuk membuat sarapan dia dan Zee. Sedangkan Zee tengah bersiap-siap karena mereka tadi bangun agak kesiangan.
"Nih, makan." ujar Al seraya meletakkan sepiring nasi goreng dan segelas susu di depan Zee lalu dia ikut duduk di sebelah perempuan itu.
"Thankyou, boo." balas Zee lalu mengecup singkat pipi Al.
"Harusnya di bibir. Kan morning kiss."
"Dasar! maunya lebih aja lo, jamal." cibir Zee tapi tetap mengecup bibir Al sekilas membuat lelaki itu tersenyum senang lalu membalasnya pula.
Mereka sarapan dengan cepat sebelum nanti akan telat datang ke sekolah. Setelah selesai mereka buru-buru ke parkiran dan Al langsung menjalankan motornya menuju sekolah Zee terlebih dahulu.
"Jangan deket sama dia." ujar Al membuat Zee yang sedang merapikan rambutnya menoleh ke arah Al.
"Dia? dia siapa?" tanya Zee bingung membuat Al berdecak.
"Cowok waktu itu."
"Cowok? oh itu, Jo ya?"
"Gak usah sebut namanya." ucap Al dengan malas.
"Iya sayang iya, cemburu ya?" goda Zee membuat Al menyentil kening itu dengan gemas. "Berisik. Masuk, sana."
Tawa Zee pecah lalu mengangguk saja lalu berlalu darisana membuat Al menggelengkan kepalanya. Zee melangkahkan kakinya masuk ke dalam kelas dengan santai, sampai melihat ke arah tempat duduk dan mendudukinya dengan cemberut.
"Padahal gue gak dateng kepagian deh, tumben mereka belum dateng." ujar Zee dengan dirinya sendiri. Kursi Senja di duduki seseorang membuatnya menoleh lalu mendapati Jo disana. Agak kaget tapi dia berusaha tersenyum.
"Hai, Zee!" sapanya ceria membuat Zee tersenyum kikuk.
"Eh- hai, Jo." balas Zee membuat lelaki itu mengangguk.
"Zee, lo weekend kemarin kemana?" tanyanya basa basi membuat Zee menengok lagi kearahnya.
"Staycation, sama temen-temen gue." balasnya membuat Jo mengangguk-anggukan kepalanya.
"Btw lo hari ini free gak? gue mau ngajak lo nonton gitu, kata lo waktu itu kan 'next time, kalo hari ini bisa gak?" tanya nya membuat Zee bingung lalu menggaruk tekuknya yang tak gatal.
"Nggak! Zee gak bisa di ajak jalan, apalagi sama cowok, dan cowoknya itu lo." sahut Senja tepat di samping Jo yang sedang duduk.
Zee dan Jo sama-sama mengalihkan pandangannya ke arah Senja yang sedang menatap Jo dengan sinis.
"Iya, Zee gak bisa pergi sama cowok, apalagi lo orangnya." sahut Violette pula.
"Emang kenapa?" tanya Jo tak kalah sinis.
"Eh! you know Aldebaran kan huh? belum pernah di bogem sampe masuk rumah sakit sama dia? mau nyoba lo? kalo lo gak tau Aldebaran, sini deh gue kasih tau. Panglima perang, ketua nya Aregar, sekaligus pacarnya Rebbeca Zoey! masih kurang jelas?!" sarkas Senja membuat Jo agak shock.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in Apartment [completed]
RomanceRomance series #1 warning(s) : harsh words, kissing scenes, skinship, violence sexuality, and mature theme. Berawal dari datang ke acara birthday party kakak kelasnya di sebuah club yang berasa di Bali membuat Rebecca Zoey atau yang kerap di sapa Ze...