LA | 23

263K 11K 1.3K
                                    

Setelah seminggu mereka tinggal terpisah, kini Zee telah kembali lagi ke Apartment dan sudah tinggal bersama kembali dengan Al seperti biasanya. Kini Zee sedang duduk santai di atas ranjang nya dengan setelan biasa yang pastinya kalian telah mengetahuinya, sembari menunggu Al yang tengah membuatkannya jus stroberi.

"Nih jus nya." ujar Al seraya menyerahkan segelas jus itu ke hadapan Zee.

"Thank you." balas Zee seraya menerima uluran gelas yang diberikan Al padanya.

"Imbalan."

Zee terkekeh lalu menyuruh Al untuk mendekat. Zee menempelkan bibirnya dengan bibir Al lalu sedikit melumatnya membuat Al tersenyum, lalu saat Zee ingin melepaskannya justru Al langsung menahan tekuk Zee dan memperdalam ciuman mereka.

"Itu baru ciuman." ucap Al setelah melepaskan pangutan mereka dan melihat bibir Zee yang agak membengkak karena ulahnya.

"Lu ya, sakit ih bibir gue." rengek Zee dengan wajah cemberut membuat Al tertawa kecil lalu mencuri satu kecupan lagi di bibir Zee.

"Biar gak sakit." katanya.

"Dasar modus. Btw, mau kemana? kek rapi banget tu setelan lu." heran Zee membuat Al mengedik.

"Basket, mau ada turnamen bulan depan." jawabnya membuat Zee sedikit kaget lalu menaruh gelas jus nya di atas nakas.

"Ih kok baru kasih tau sekarang sih? dari kapan?" tanyanya.

"Minggu lalu, baru mau mulai aktif latihan dari minggu ini sampe seterusnya." jelas Al membuat Zee menganggukkan kepalanya. "Lupa mau kasih tau lo nya, soalnya kita kan minggu lalu gak serumah." lanjut Al membuat Zee mencibir.

"Call, chat, or pas kita ketemu juga bisa. Dasar lo nya aja pelupa, kalo gue gak inisiatif nanya mana ada lu mau inget." kesal Zee membuat Al terkekeh lalu memeluk tubuh perempuan itu dan mengecup puncak kepalanya berulang kali sampai Zee membalas pelukan Al.

"Iya-iya sorry ya sayangku. Lo tau sendiri gue pelupa kalo soal gitu-gituan."

"Yaaa, jangan ulangin lagi tapi." ucap Zee seraya menyodorkan jari kelingkingnya.

"Janji." Al balas menautkan jari kelingkingnya ke jari kelingking Zee lalu mengecupnya. "Love you."

"Love you too."

"Temenin gue latihan?"

"Males ah, mager gue."

"Boo." rengek Al.

"Males sayang, sendiri aja sana, biasa juga sendiri kan pasti, gue mager sumpah."

"Lo mah, bentaran doang."

"Mana ada, lama pasti. Mana itu buat turnamen kan, nggak ah, next time aja entar gue temenin tapi gak hari ini, yayaya."

"Males gue sama lo." lengos Al lalu bergerak ke depan cermin untuk merapikan tatanan rambutnya.

"Ngambek tuh." gumam Zee seraya terkekeh kecil lalu menghampiri Al dan memeluk tubuh lelaki itu dari belakang.

Love in Apartment [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang