Aldebaran menaruh tubuh Zee di atas ranjang dengan kedua tangan yang terlentang, Ia melucuti bra yang masih tertanggal disana dengan cepat lalu melemparnya asal.
"Udah lama enggak ya." bisiknya tepat di telinga Al diakhiri desahan yang menggoda membuat Al menggeram.
Al tersenyum miring lalu meremas kedua gundukan Zee membuat perempuan itu mendesah keenakan dengan badan yang sudah membusung kedepan, menempel dengan dada bidang Al.
"Ini bakal jadi malam yang panjang, boo."
"Let's started boo, Ah."
"Gue, bakal buat lo ga bisa jalan." kekeh Al lalu bergerak membuka celana pendek nya lalu melemparnya asal. Al menyambar bibir Zee yang menjadi candunya selama ini, ia tekan tekuk Zee untuk memperdalam ciuman mereka, ciuman mereka terkesan sangat menggebu-gebu malam ini.
Lalu turun ke leher jenjang Zee membuat perempuan itu menjerit nikmat seraya mencengkram rambut Al dengan keras.
"Ah, gue udah gak tahan." ujar Zee seraya mengelus Al junior dengan nakal. Zee mengelus dada Al dengan sensual lalu beralih mengulum telinga itu dan setelahnya ia beri desahan menggodanya tepat di samping telinga Al.
Al menggeram lagi, lalu dengan cepat memakai pengaman itu dan mengarahkan kejantanannya tepat ke lubang itu membuat suara erangan terdengar dengan kencang. Hentakan, ke atas ke bawah, maju-mundur, membuat ranjang itu tergeser.
"Lebih cepet, sayang."
"Terus, sayang."
"Ah, enak banget. Ah, Al."
"Ah, Zee."
Desahan demi desahan terkeluar dari mulut mereka hingga cairan itu menyembur keluar, dada mereka sama-sama naik turun dengan nafas tak beraturan.
Al memiringkan wajahnya lalu mendaratkan bibirnya ke bibir Zee dan melumatnya dengan lembut....
Keduanya masih bergelung nyaman di bawah selimut tebal ini, padahal jam sudah menunjukkan pukul sepuluh pagi, untung saja hari ini hari libur membuat mereka tak apa untuk bermalas-malas ria.
Zee kembali mengeratkan pelukannya terhadap Al membuat Al melenguh seraya mengelus pinggang Zee dengan lembut, kebiasaan Zee yang susah hilang kalau ingin tidur nyenyak, ya harus seperti itu.
"Boo, gak mau bangun? udah siang." ujar Al lalu mengecup kening Zee setelahnya.
"No, i'm so tired right now."
"My bad, but it's ten o'clock, boo." balas Al sambil tetap mengelus pinggang Zee.
"Mau peluk aja." rengek Zee manja.
"Nyaman, huh?"
"As always, boo." senyum Zee lalu mengecup pipi Al sekilas. "Mau makan sereal terus strawberry juice dong boo. But you will make it."
"Oke."
"Gendong ke bawah, sakit tau masih."
"Lo, gak akan bisa jalan sih emang." Al menaik turunkan alisnya lalu terkekeh membuat wajah Zee memerah lalu menabok lengan itu kencang.
![](https://img.wattpad.com/cover/256529598-288-k164597.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in Apartment [completed]
RomanceRomance series #1 warning(s) : harsh words, kissing scenes, skinship, violence sexuality, and mature theme. Berawal dari datang ke acara birthday party kakak kelasnya di sebuah club yang berasa di Bali membuat Rebecca Zoey atau yang kerap di sapa Ze...