GENG BRANDAL [END]

CHAPTER [7] : Kesepian

Rian

Sorry gk bisa kesana,
gue ada urusan bruh..

Hm, ok.
Read

⚛⚛⚛

Kevin meletakkan ponselnya di meja, Tak lama seorang wanita paruh baya yang merupakan pembantu dirumahnya pun datang membawa minuman dan camilan.

"Ini dek Kevin, Winter." Ujar Dian sambil meletakkan apa yang ia bawa ke meja.

"Makasih bi." Ucap Winter.

"Kevin, bibi izin istirahat sebentar ya." Kata Dian meminta izin.

"Kenapa BiDi sakit?" Tanya Kevin khawatir.

"Enggak, Cuma kecapekan aja. Dek Kevin tenang aja, Semua pekerjaan sudah beres." Balas Dian.

"Ooh, Ya silakan bi." Kevin tentu saja memberikan izin karena Dian sudah ia anggap seperti ibunya sendiri.

Setelah diberi izin Dian pun pamit dari ruang tamu, Meninggalkan kedua orang berbeda gender itu.

"Nama bibinya siapa?" Tanya Winter penasaran.

"Dian, Dia udah lama kerja disini bahkan dari gue masih kecil." Jawab Kevin.

"Kok lo manggilnya BiDi? Singkatannya ya?" Tanya Winter lagi.

"BiDi, Bi Dian. Selain itu dia juga fans beratnya Brian Domani (BD). Kemarin aja sempat beli tiket konsernya terus BiDi izin dua hari gak kerja." Jelas Kevin.

"Lah emang Brian Domani penyanyi?"

Kevin mengangkat bahunya acuh, Sambil meminum cokelat panas yang dibuatkan oleh Dian untuknya dan Winter.

"Mumpung hujan udah reda, Gue mau pergi keluar, Yuk!" Ajak Kevin.

"Dih anjir! Gue minum juga baru dua teguk udah lo ajak pergi aja." Balas Winter ngegas.

"Ya udah cepetan."

"Btw, Vin. Rumah yang nomornya 12A emang pemiliknya suka senyum gitu ya?" Tanya Winter memastikan, dari pada ia overthinking nanti malam.

"Hah? Ngadi-ngadi lo, Rumah yang itu kan udah gak ada pemiliknya dari dua tahun yang lalu. Terus sekarang rumah itu udah di hancurin." Sahut Kevin lalu kembali meminum cokelat panasnya.

Uhukk!

Winter yang mendengar balasan dari Kevin pun tersedak minumannya, Sedangkan Kevin hanya terkekeh pelan sambil menggelengkan kepalanya.

"Lo lagi di sambut sama penghuni komplek ini kayaknya."

⚛⚛⚛

Winter menghela nafas pasrah, Setelah perdebatan singkat antara dirinya dan Kevin akhirnya ia memilih untuk mengalah.

"Pokoknya sebelum sore udah balik, Malas gue pulang kemalaman." Ujar Winter berkali-kali.

"Ia, Ia Winter~" Sahut Kevin yang tengah mengeluarkan motornya dari garasi.

Kevin mengajak Winter untuk pergi jalan-jalan keluar rumah, makan angin. Kevin cukup bosan berada di rumah.