"sakit gak Ming?"
"enggak. Gue fine fine aja Mina dilamar sama Dimas. Mereka ibarat kata udah ditakdirkan buat bersama. Mau serumit apapun jalan hidup mereka, yang namanya jodoh gak bakal kemana,"
Wonwoo memandang Mingyu dengan salut. Pemikiran Mingyu yang dewasa membuatnya insecure secara sadar.
Gak semua orang bisa setenang dan sedewasa Mingyu. Bila Wonwoo di posisi cowok itu, mungkin dia akan menemui Mina dan memberitahu bahwa dia normal. Bukan gay yang suka sesama jenis.
"gak mau cari yang lain? Minimal buka hati, udah terlalu lama hati lo usang di tempatnya,"
Mingyu tertawa kecil. "usang dari mananya bego?!"
"jelas usang lah! Lo suka sama Mina dari jaman sma. Berapa tahun hati lo buat Mina tanpa ada timbal balik?" sewot Wonwoo yang ditanggapi anggukan kepala oleh Mingyu.
Apa yang diomongin Wonwoo gak salah. Hanya saja, Mingyu menyukai Mina tulus tanpa pamrih. Dia gak meminta balasan untuk dicintai balik. Baginya, menyukai atau mencintai seseorang tidak harus memiliki. Melihat Mina menemukan sumber kebahagiannya udah cukup buat Mingyu.
"mending lo urusin hidup lo ketimbang ngurusin cinta gue yang bertepuk sebelah tangan." dengusnya.
"dih, apaan. Kenapa jadi gue?!"
"dengerin gue cuk, damai deh sama masa lalu. Gak baik menyimpan dendam bertahun tahun, hidup lo seret yang ada."
"kata siapa gue pendendam?!"
"AAAAA SAKIT GOBLOK!!!" teriak Wonwoo beroktaf oktaf saat jambangnya ditarik sama Mingyu kuat kuat.
"Sowon udah bahagia sama pilihannya. Masa lo gak bisa kayak Sowon??!" omel Mingyu sarkas. Gunanya buat nyadarin Wonwoo kalo hidup terus berjalan, gak perlu stuck di masa lalu sedangkan yang lain bisa bangkit dan berjalan ke depan bukan ke belakang.
"Mina udah bahagia sama pilihannya masa lo gak bisa?!" balas Wonwoo tak kalah sarkas.
"gue bukan lo yang stuck di satu titik. Yang gak terima Sowon udah bahagia sama pilihannya." balas Mingyu gak terima dia dipojokkan juga.
"sama aja tolol. Kita gak ada bedanya. Lo jalan tapi hati lo masih buat satu orang,"
"yang penting gue gak dendam. Gue terima lahir batin dia sama Dimas. Emang lo pernah liat gue berusaha nikung Dimas?!"
Wonwoo gak bisa berkata kata. Skak mat dari Mingyu.
Masalahnya cuma satu, Wonwoo masih gak rela ditinggal pergi sama Sowon. Beda dengan Mingyu yang berjuang sendirian namun dia sendiri bahagia melihat Mina bahagia.
"lupain dia, Nu. Lo berhak bahagia,"
Quotes hari ini dari bapak Mingyu. Yang cintanya gak pernah kandas walau bertepuk sebelah tangan.
💃
Akhir akhir ini Ayu sikapnya berubah jadi manja. Manjanya bener bener manja, mengekori kemana pun Mina pergi. Gak bisa jauh jauh dari Mina walau hanya satu meter.
Kayak sekarang, Mina sibuk kerja di depan laptop, Ayu tiduran di paha Mina sambil main hape.
"Yu, tidur di kamar sendiri kan bisa,"
Ayu menggeleng, "males. Di sini aja sama kakak,"
Mina gak berhenti di situ. Dia terus mencari cara biar Ayu pergi dan mencari kesibukan yang lain.
"makan gih, kamu belum makan kan?"
"kakak juga belum makan. Nanti aja, sekalian suapin,"
"pr kamu,"
![](https://img.wattpad.com/cover/225065732-288-k938585.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
FAMILLE✅
FanfictionIni tentang anak perempuan pertama yang dituntut memiliki bahu sekuat baja. Yang hidupnya penuh dengan kepalsuan serta banyak topeng:) Highest rank #1-mina #1-kookmina -Myoui Mina ft 97line -JYP stan MA FAMILLE ------------ 2020