akhir perjuangan

1.3K 129 114
                                    

Jieun gak mau ketemu sama siapa siapa sekarang. Gak ada yang bisa dibanggakan saat dikhianati. Gak ada yang bisa dia pamerkan saat tersakiti berulang kali.

Jatuh bangun terus Jieun lakukan, namun untuk saat ini Jieun tidak akan bangun. Dia akan tetap ada di posisinya. Jatuh. Terjebak di antara puing puing kesakitan yang melebur bersama hatinya.

Dia sudah menyatakan bahwa dia menyerah. Kehidupannya tak akan lagi sama untuk ke depannya.

Bagi Umji, balas dendam terbaik adalah membunuhnya dengan tangan sendiri. Namun bagi Jieun, balas dendam terbaik adalah memberinya kesan yang manis sehingga susah untuk dilupakan.

Dia mengirim pesan singkat kepada teman temannya. Termasuk Rose.

Jieun masih tidak percaya atas hubungan gelap yang terjadi antara suami dan temannya sendiri. Dia pikir Rose akan berakhir dengan Wonwoo, karena beberapa hari terakhir mereka terlihat sangat akrab dan semakin dekat satu sama lain. Tapi yang terjadi malah sebaliknya.

Jieun mengirim pesan pertamanya kepada Jaehyun. Dia ingat betul ucapan Jaehyun waktu itu, jika Jieun butuh teman bercerita, Jaehyun akan jadi pendengar yang baik.

Jieun
Jef
Sibuk gak?

Gak ada semenit, Jaehyun membalas pesan Jieun.

Jaehyun
Enggak min
Kenapa?

Jaehyun belum tahu masalah yang terjadi padanya. Begitu juga dengan Mingyu, Jiho, dan Brian.

Jieun
Lo tahu gak?
Orang yang bunuh diri sebenernya bukan pingin mati
Tapi udah capek dan gak tahu harus hidup kayak gimana lagi

Jaehyun langsung menelfonnya.

"Min? Ini bukan salam perpisahan dari lo kan?"

Jieun tertawa garing cukup lama. Jaehyun menyimak dengan perasaan was was.

"enggak lah, Jef. Gue masih punya tanggungan di dunia ini,"

Entah kenapa Jaehyun gak tenang mendengar jawaban dari Jieun. Dia yakin Jieun merencanakan sesuatu. Tapi dia gak tahu, apa rencana Jieun.

"gue capek Jef," kata Jieun pada akhirnya mengaku ke Jaehyun setelah berkali kali menyangkal.

"gue cuma mau bilang itu doang. Oh iya, calon istri lo cantik. Dia juga baik. Gue yakin, dia bisa menemani lo dan merawat lo dengan baik,"

Jaehyun tertegun, "lo udah ketemu sama dia?"

"eung. Gak sengaja ketemu. Dia beneran cantik, hatinya lembut. Jaga dia baik baik ya Jef, gue pamit,"

"Min?!?"

"hm?"

"lo gak serius kan barusan?"

Jieun tertawa lagi, "yaampun parno banget lo. Gue udah bilang kan, gue masih punya tanggungan yang belum selesai,"

"gue takut Min,"

"takut kenapa? Gue di sini kok,"

"gue takut setelah ngomong sama lo sekarang, gue gak bisa ketemu sama lo lagi,"

"udah ah. Jangan parno gitu. Gue tutup dulu,"

Telepon dimatikan oleh Jieun.

Jieun
Gue titip ayu
Bilangin ke dia ya
Gue sayang banget sama ayu
Gue gengsi mau bilang langsung😣


💃

Giliran Mingyu. Gadis itu mengambil duduk di kursi goyang dari rotan. Ini hadiah yang Mingyu berikan padanya saat ulang tahunnya yang ke-20.

FAMILLE✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang