FAMILLE✅

balas dendam

Ini nih gengnya anak tengil, menurut Ayu. Meski mukanya pada ganteng, kelakuan baiknya nol persen. Songong lagi. Mentang mentang anak pejabat, anak dpr, anak kongkomerat, bisa berlaku seenaknya.

Ayu gedek sendiri kalo ngeliat salah satu diantara mereka. Bawaannya pingin ngubur mereka hidup hidup.

Bodo amat kalo nanti Ayu dipenjara. Yang penting dendamnya terbalaskan.

"HEH, ANAK DEPEER, SINI GAK LO!"

Merasa terpanggil, Yeonjun berhenti buat noleh ke belakang. Di mana sosok Ayu tengah berjalan ke arahnya dengan menenteng tasnya.

Yeonjun menyeringai, "eh anak pungut, salah sekolah lo?"

Ayu ketawa keras, "aduh lucu ya. Gue masih waras kali, gue ke sini emang sengaja pingin liat wajah lo,"

Yeonjun makin kesenengan, dia menyisir rambutnya ke belakang dan tersenyum genit.

"mau foto kan? Ayo,"

Tangan Ayu sontak mengepal kuat sampe buku jarinya memutih. Namun tidak dengan wajahnya yang masih menampilkan senyum menawan.

"gratis gak nih??!" tanya Ayu mendekati Yeonjun.

"gratis dong sayang,"

Ayu merasa jijik mendengar ucapan Yeonjun. Iyuh.

"hehe, baik banget sih lo Jun,"

"oh tentu. Gue kan anak dpr,"

Banggain terus jabatan bokap lo. Hidup masih numpang aja belagu.

"eh bentar Jun,"

"kenapa anak pungut?"

Tiap kali Ayu mendengar kata anak pungut, ingatan buruknya di masa lalu berputar memenuhi ruang di otaknya.

Seolah oah ingatan itu gak mau dilupakan gitu aja. Terlebih tanpa ada balas dendam yang setimpal.

"muka lo," tunjuk Ayu sambil memandangi wajah Yeonjun dari dekat.

"kenapa sama muka gue?"

"itu-"

"itu apa?"

"ada jerawat kecil,"

"HAAA??? BILANG APA LO BARUSAN?! JERAWAT?!"

Ayu mengangguk polos.

"manaaa???"

Yeonjun itu anti banget sama yang namanya jerawat. Sejak kecil dia udah perawatan bareng mamanya. Gak heran kalo wajah sekelas Yeonjun kinclong berseri tanpa pori.

"ini,"

Bugh!

Yeonjun seketika tumbang di lantai. Cowok itu memegang pipinya yang ditonjok sama Ayu.

"awh! Kurang ajar lo!"