curiga

564 112 36
                                    

Mina sudah melambaikan tangan ke arah kamera. Artinya Mina menyerah berhadapan dengan Sunmi. Mau Sunmi marah, meraung-raung, atau pun membencinya, Mina tidak peduli lagi. Yang menjadi fokusnya sekarang bukan kelima adiknya lagi, namun Jungkook. Hanya Jungkook. Dan gak ada yang lain.

Pagi-pagi sekali Mina udah bangun seperti biasa. Langsung mandi dan masak seadanya buat suami.

"AAAMMM,"

Piring di tangan Mina hampir terjun bebas mendengar teriakan Jungkook yang sangat keras di pagi hari.

"kalo tiap hari teriak teriak bisa kena penyakit jantung gue," desah Mina mengelus dadanya yang terasa berdegub kencang.

Dia menaruh piringnya terlebih dahulu di atas meja sebelum menemui Jungkook di kamar.

"AAAAMMMM,"

Sudah dua kali Jungkook berteriak memanggilnya. Kalo tiga kali, selamat Jungkook mendapat piring dari Mina.

"kenapa sih Dim? Masih pagi udah teriak teriak," kata Mina setelah berada di dalam kamar. Yang bikin Mina melongo adalah Jungkook masih di atas ranjang, selimutan, muka bantal. Rambut acak acakan, untung masih sopan tampangnya.

Kurang kerjaan kan teriak teriak?

"sini deh am, ada yang mau aku omongin,"

"yaudah tinggal ngomong," kata Mina.

"kamu sini dulu. Masa aku ngomong jauh jauhan gini??"

"dapur masih berantakan,"

"bentar doang gak ada lima menit. Buruan sini,"

"bawel kamu Dim," omel Mina sembari berjalan ke ranjang. Dia berdiri di tepi dengan berkacak pinggang.

"apa?" tanya Mina saat jarak mereka gak sejauh tadi.

"ck, sini dong am. Aku males bangun,"

Mina balas berdecak, "jangan mancing ya Dim,"

Jungkook mengerutkan keningnya, "gak kebalik??" sinisnya sambil menatap Mina dari atas sampe bawah.

Gadis itu cuma pake baju tidur yang sedikit transparan.

Mina otomatis mengamati tubuhnya, "baju aku gak ada unsur mancing singa tidur," ketus Mina tak kalah sinis.

"buruan mau ngomong apa," desak Mina. Dia harus menyelesaikan pekerjaannya sebelum pergi ke kafe. Karena hari ini hari Sabtu, waktunya orang libur dan bersantai. Kafe akan lebih rame ketimbang hari biasa. Mingyu bakal kewalahan mengurus semuanya sendiri tanpa Jiho Brian.

Mau gak mau Jungkook menggeser tubuhnya, cuma digeser gak bangun.

"demi apa aku nikah sama kamu," kata Mina mencibir, kedua matanya menatap tajam suaminya yang males banget buat bangun. Apa susahnya berdiri sebenar terus tidur lagi?

"demi apa aku punya istri cerewet kayak kamu," balas Jungkook gak mau kalah.

"bangun Dim," seperti perawan, Jungkook melilit tubuhnya dengan selimut lantaran dia hanya bertelanjang dada. Kan malu diliat Mina.

Melihat itu Mina hanya memutar bola matanya. "serius, kayaknya jiwa kita ketuker deh Dim,"

Jungkook tertawa kecil, "oh noo. Kamu salah."

"lama ah. Mau ngomong apa sih?"

Sekarang Jungkook berdiri tepat di depan Mina. Dengan Mina yang melipat tangannya di dada.

"sebenernya,"

"sebenernya apa?"

"sebenernya aku cuma pingin godain kamu, wleee," kata Dimas mengejeknya sembari melumuri wajah Mina pake bedak bayi yang dia sembunyiin di selimut. Cowok itu langsung kabur dari hadapan Mina sambil ngakak gak jelas.

FAMILLE✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang