Papa
Mina
Bisa ke rumah sebentar?Mina senyum doang baca chat dari papanya. Maksud papa udah ketebak duluan. Pasti mama yang nyuruh.
Mama gak pernah ngechat Mina secara pribadi. Dan itu udah biasa buat Mina.
Tanpa membalas pesan sang papa, Mina bergegas pergi. Dia melepas apronnya dan menyisir rambutnya sembarangan.
"mau pergi?" tanya Mingyu melihat Mina bersiap.
"iya. Gue tinggal gapapa kan?"
Mingyu mengedikkan bahunya, "hm. Pergi sama siapa?"
Mingyu memaklumi Mina yang selalu pergi disaat bekerja. Dia selalu ditinggal menjaga kafe sendirian meski ada yang bantuin.
"sendiri. Maaf ya Gyu, gue jarang di kafe," kata Mina penuh sesal. Dia gak enak aja sama Mingyu. Kafe ini dibuka sama sama, hasil kerja keras mereka berdua. Sayangnya, Mina gak bisa berbuat banyak di kafe.
Aturan untuk Mina adalah keluarga nomor satu. Keadaan apapun, sesibuk apapun, entah itu urusan hidup atau mati, tetep keluarga yang harus diutamain.
"iya gapapa. Gue ngerti kok,"
Mina balas tersenyum. Beruntung dia punya Mingyu di sisinya. Cowok itu gak pernah bertanya tentang masalah Mina. Gak pernah mencampuri urusan keluarganya meski tahu rahasia terbesar yang dia simpan rapat rapat. Mingyu hanya diam dan selalu pengertian padanya.
"hati hati ya," kata Mingyu sebelum Mina pergi.
Cewek itu tersenyum tipis, "iya. Gue pergi dulu,"
Mina langsung ke parkiran. Dia bawa kendaraan sendiri hari ini. Kasihan Younghoon kalo disuruh bolak balik ke kafe. Uang jajan Mina juga menipis. Harus hemat sebenernya. Apalagi pengeluaran rumah lumayan banyak bulan ini.
Gak ada lima belas menit, Mina sampai di rumah kedua orang tuanya. Papa Taecyeon dan Mama Sunmi.
Dia masuk ke dalam. Baru juga di ruang tamu, kehadirannya disambut oleh mama.
"telat," kata Sunmi melihat jam tangannya.
Harusnya Mina sampai di rumah dalam waktu sepuluh menit.
"maaf," kata Mina menunduk dalam. Gak berani menatap mata Sunmi.
"masuk," suruh mama.
Mina mengangguk. Dia berjalan seperti anak ayam di belakang Sunmi. Wanita itu membawa Mina ke ruang tengah.
Papanya ada di sana. Duduk terdiam tanpa melakukan apa apa. Meski sebenarnya ada banyak hal yang ingin dia lakukan sekarang.
"Felix ngerokok lagi," kata mama tanpa basa basi. Dia melempar stok rokok punya Felix. Puluhan bungkus rokok yang masih utuh atau pun enggak berserakan di depan kakinya.
"kamu pasti tahu kan?!" tuding mama.
Mina tahu. Tapi Mina diam.
Mina paham kenapa Felix merokok. Karena itu Mina membiarkan Felix merokok.
Mungkin iya, ini termasuk salah Mina yang membiarkan Felix merokok. Jelas jelas merokok itu bahaya bagi tubuh dan juga orang di sekitar yang bukan perokok aktif.
"kenapa diem aja?"
Mina gak berhak membela diri. Di mata mama, yang Mina lakukan semuanya salah, gak pernah ada yang bener. Tugas Mina cuma mendengarkan dan melakukan apa yang disuruh sama mama.
Bener kata Cece, jika Mina suatu saat nanti disuruh mati, maka Mina akan mematuhinya. Then die.
"kamu mau tanggung jawab kalo Felix kenapa napa?!"

KAMU SEDANG MEMBACA
FAMILLE✅
FanfictieIni tentang anak perempuan pertama yang dituntut memiliki bahu sekuat baja. Yang hidupnya penuh dengan kepalsuan serta banyak topeng:) Highest rank #1-mina #1-kookmina -Myoui Mina ft 97line -JYP stan MA FAMILLE ------------ 2020