Kafe tutup. Siapa yang jagain mama Sunmi kalo bukan Mina?
Adeknya pada sekolah, papa juga kerja. Gak ada yang bisa diandelin selain Mina untuk saat ini.
Dari subuh gadis udah bangun disaat mama lagi tidur. Dia membersihkan diri di kamar mandi dan mengganti baju.
Mina bersiap keluar rumah sakit nyari sarapan. Meski mbak dinda berulang kali menawarkan diri untuk mengirim makanan ke rumah sakit, Mina menolak. Alasannya takut makanannya gak cukup buat kelima adeknya. Apalagi Haje, dia perut gentong. Semua makanan muat dalam perutnya.
"mau kemana?"
Mina terperanjat kaget mendengar suara mama yang serak, khas orang bangun tidur.
"mau cari makan." jawab Mina sambil masang kaos kaki putih semata kaki.
"mama mau mandi?" tanya Mina menghentikan kegiatannya sesaat.
Sunmi menggeleng, "jam segini mana ada warung yang buka?"
"coba cari dulu," katanya. Mina pikir jam lima sudah banyak warung yang buka untuk sarapan. Apalagi sekarang hari Senin.
"sama siapa?" tanya mama.
"sendiri."
"Dimas?"
Dari kemarin Mina gak kontakan sama Jungkook. Cowok itu tiba tiba menghilang bak ditelan bumi. Ditelfon gak dijawab, dichat gak dibales.
Mina jadi males nyari keberadaan Jungkook. Dia nyerah dan membiarkan Jungkook ghosting semaunya.
"Dimas mana?" mama mengulang pertanyaannya karena Mina cuma diam tak merespon.
"Dimas masih tidur,"
"yaudah hati hati," kata mama cepat mengakhiri obrolan singkat mereka di pagi hari.
Mina mengangguk sambil tersenyum tipis. Dia merapatkan jaketnya karena diluar cukup dingin. Ditambah tadi malam hujan lebat mengguyur kota lima jam berturut turut.
"Mina," panggil mama sebelum Mina pergi keluar.
"iya ma?"
"sini bentar,"
Disuruh mendekat, Mina langsung mengambil langkah kembali ke bangkar. Dia melepas sandal swallow hitamnya.
"ambilin kotak di lemari," suruhnya pada Mina.
"kotak biru itu?"
Sunmi mengangguk, "kamu udah liat?"
"kalo isinya sih enggak."
"bawa sini,"
Saat kotak biru itu ada di pangkuannya, Sunmi menyuruh Mina buat duduk.
"gimana? Pernikahan kamu gagal gara gara mama. Gak marah?" tanya Sunmi seperti memancing emosi Mina yang lagi naik turun dari kemarin.
"gak marah kok," jawab Mina pelan. Dia harus meredam emosinya sendiri biar gak kelepasan seperti yang sudah terjadi di kafe. Hingga menyebabkan tangan kanannya harus diperban.
"gak marah tapi kecewa? Iya kan?" tanya mama lagi.
"gak ada yang marah. Gak ada yang kecewa," kata Mina menjelaskan supaya mama tidak bertanya kembali perihal pernikahannya.
Jujur sih, Mina kecewa. Dia dan Jungkook sudah menyiapkan semuanya dari awal. Udah sebar undangan sana sini, pesen makan, booking tempat, ujung ujungnya gak jadi atau tepatnya diundur.
Semua uang yang mereka tabung ludes dalam sekejap.
Gak tahu lagi gimana perasaan Jungkook saat usahanya gagal sementara waktu.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAMILLE✅
FanfictionIni tentang anak perempuan pertama yang dituntut memiliki bahu sekuat baja. Yang hidupnya penuh dengan kepalsuan serta banyak topeng:) Highest rank #1-mina #1-kookmina -Myoui Mina ft 97line -JYP stan MA FAMILLE ------------ 2020