Vote terlebih dahulu sebelum melanjutkan membaca ✨
Happy Reading ❤️
"Pagi sem_____
"Loh kok raja ada disini?" Ujar Raina yang baru turun dari kamarnya melihat Samuel sudah duduk di kursi sebelah satria untuk ikut sarapan? Mungkin.
"Iya raja sarapan disini, udah sini baby duduk" ujar mommy seolah tau pemikiran Raina.
"Bunda raja gak punya uang buat belanja makanan?" Tanya Raina polos yang duduk di sebelah reano, itu pertanyaan atau hinaan?.
"Baby, raja tuh mau berangkat ke sekolah bareng kamu, nah sekalian aja mommy ajak dia sarapan" ujar mommy menatap Samuel tak enak.
"Ohhh kirain quin, raja gak bisa sarapan karena bundanya gak punya uang buat beli makanan" ujar Raina menatap lucu Samuel.
Untung sayang ujar Samuel dalam hati.
"Udah kita mulai ya sarapannya" ujar mommy dan mereka pun mulai menyantap sarapannya.
Di lain tempat.......
"Gue mau Lo harus lebih dekat sama mereka, biar gue bisa lebih cepet bikin mereka hancur" ujar seorang pemuda pada gadis yang kini menunduk.
"Kenapa harus gue?" Tanya gadis itu pelan.
"Lo gak usah banyak tanya, tinggal nurut apa kata gue aja" sentak pemuda itu dengan mencengkram dagu gadis yang kini meringis.
"Gak usah cengeng lo" sentak gadis yang baru datang dan menarik rambut gadis yang saat ini menangis.
"Bang gue bisa aja laporin ini ke papah" ujar gadis yang tadi di tarik rambutnya.
"Lo berani ngadu ke papah?" Sentak pemuda itu menatap tajam gadis yang berstatus adiknya.
"Gue dari Bandung niat pindah kesini karena gue kira biar lebih deket sama lo bang" ujar gadis cantik itu pelan ia tak berani menatap wajah abangnya.
"Tapi gue salah bang, Lo malah memperlakukan gue, adik Lo sendiri sebagai alat untuk balas dendam yang bahkan gue gak tau apa masalahnya" ujarnya lagi.
"Lo gak perlu tau dan gak usah tau, yang perlu lo lakuin cuma ikutin apa kata kita" sentak seorang gadis yang tadi menarik rambutnya.
"Lo juga kak, kenapa lo mau ngelakuin ini?" Tanya nya menatap kakak sepupunya.
"Gue bilang gak usah banyak tanya nyet" sentak gadis yang berstatus kakak sepupunya.
"Udah sana lo berangkat, jangan sampe bikin mereka curiga" ingat abangnya tak di balas adiknya.
"Gue berangkat" ujar gadis cantik itu dan melangkah keluar dari rumahnya.
"Sorry, gue gak mau bang" gumam gadis itu sebelum menaiki mobilnya.
______________________________________________
"Kamu cantik banget sih" ujar Samuel sedikit aneh jika ia menggunakan aku-kamu tapi untuk gadisnya ia akan melakukannya, sekarang kan Raina kekasihnya biar sweet kayak pasangan lainnya.
"Iya lah Quin gitu loh" balasnya senang.
"Raja" panggil Raina.
"Hm"
"Jangan hm dong balesnya" kesal Raina.
"Iya sayang kenapa?" Ujar Samuel lembut mengelus rambut hitam Raina dengan satu tangan karena tangan satunya ia pakai untuk menyetir.
"Ciuman yuk" ujar gadisnya membuat Samuel mengerem mendadak dan hampir saja Raina terbentur jika ia tak sigap memegangi jidatnya.
"Ish rajaaaa, hampir jidat Quin luka loh" ujar Raina menatap raja polos.
"Lo____kamu tadi bilang apa?" Tanya Samuel ia ingin memastikan ia tak salah dengar.
"Ayo kita ciuman" ujar Raina lagi ia memajukan wajahnya ke wajah Samuel membuat Samuel menahan nafas ia hilang fokus saat tak sengaja menatap bibir mungil pink alami milik raina sungguh ini Raina gadisnya bukan sih? Kok jadi gini.
"Suttt, siapa yang ngajarin" ujar Samuel ia mengambil kesadarannya,menjauhkan wajah Raina dengan jari telunjuk mendorong pelan jidat raina, bisa bisa ia khilaf beneran.
"Ishh, ayo raja ciuman" rengek Raina.
"Sayang siapa yang ngajarin kamu hm?" Tanya Samuel menangkup wajah cantik Raina, lagi lagi ia mengalihkan pandangannya ke bibir gadisnya.
"Gak ada yang ngajarin, Quin liat di Drakor yang tadi malem Quin tonton" ujar Raina jujur, tadi malam setelah pulang nongkrong dengan kembarannya dan Arjuna, ia tak langsung tidur tapi ia membuka laptopnya dan menonton lanjutan eps Drakor yang berjudul True Beauty dimana ia tak sengaja melihat adegan yang menunjukan sang pria mencium bibir wanita, dan ia berfikir oh pacaran itu harus ciuman ya?.
"Sayang jangan nonton yang begituan ya" ujar Samuel lembut padahal dalam hati ia mencak mencak hanya gara gara Drakor otak gadisnya jadi kotor, Samuel melanjutkan kembali perjalanannya menuju sekolah.
"Ih gak mau raja, ini tuh film nya seru apalagi Quin suka sama cowoknya nama nya itu Suho dia gantengggg banget" ujar Raina dengan berbinar jika mengingat wajah Suho pemeran di Drakor yang di tontonnya.
"Yaudah pacaran aja sana sama Soho saho siapa lah itu" ujar Samuel melirik Raina lewat ekor matanya.
"Suho raja su-ho" tekan Raina membuat Samuel menahan senyumnya.
"Suho udah punya jukyung, gak mungkin dong Quin rebut" lanjutnya lagi Samuel langsung mengembangkan senyumnya.
"Nah maka nya gak usah muji muji cowok orang sayang" ujar Samuel.
"Iya deh cuma raja yang paling ganteng dan cuma raja pacar Quin" ujar Raina menatap Samuel yang tengah menyetir.
"Ayo ciuman"
See u part ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
INNOCENT GIRL [#S1]
RomanceFollow akun ini sebelum melanjutkan membaca. #1 Baca sebelum kembali di Unpub [TERBIT OLEH EVE COLLAGE PUBLISHER] Samuel Radja William, pria tampan memiliki sifat dingin dan keberingasannya jika berhadapan dengan musuhnya dipertemukan dengan Raina Q...