Jangan lupa follow Ig :
@nrm.fdllh13
@samuel_rdjw
@RainaQsjy
@smdrawlam
@ReanoQsjy
@danisbrmst
@jev_dndra
@bobalsyah
Happy Reading ❤️
"Reannn" seru Raina mengagetkan rean yang baru keluar dari kelas bersama Samuel dkk. Reano dkk keluar kelas paling akhir.
"Anj- eh rain ngagetin aja" hampir saja rean kelepasan ngomong kasar di depan Raina.
"Hehe maaf rean" balas raina cengengesan memperlihatkan deretan giginya membuat reano dkk gemas sekali.
"Rain gemes banget sih jadi pengen culik deh" ujar jevan gemas.
"Ih gak mau, aa ganteng kenapa mau nyulik rain" ujar rain bersembunyi di balik punggung Samuel yang berada di samping reano.
"Rain gemesin sih, mau gak jadi sodara aa ganteng" balas jevan menaik turunkan alisnya menatap Raina yang bersembunyi di punggung Samuel.
"Gak mau, rain gak mau jadi sodara aa ganteng" balas raina entah sadar atau tidak ia memeluk pinggang Samuel dari belakang membuat Samuel tersentak dan merasa getaran aneh di jantungnya.
"Gak usah peluk-peluk" ujar Samuel melepas pelan tangan Raina yang melingkar di pinggangnya ia tak mau jantungnya bertambah bergetar jika seperti ini terus ia bisa mati berdiri.
"Ish Upin ngeselin banget kan cuma peluk bentar" jawab Raina menatap kesal Samuel tapi malah membuatnya terlihat menggemaskan.
"Gue bukan Upin" balas samuel ia tak suka di panggil Upin si botak yang tak pernah tumbuh besar sampai sekarang.
"Tapi rain suka panggil kamu Upin" ketus Raina Yeng terlihat lucu.
"Terserah Lo" balas samuel mendahului teman-temannya.dan Raina mengikuti langkah Samuel.
"Si bos gue rasa tambah kesini jadi banyak bicara ya" ujar Boby mengikuti langkah Samuel dan Raina dari belakang diikuti yang lain.
"Baru Raina yang bikin Samuel merespon ucapan yang unfaedah" ujar samudra memang baru kali ini Samuel membalas atau merespon ucapan yang biasanya tak pernah di tanggapi karena tidak penting.
"Kita liat kedepannya" ujar Danis di angguki yang lain, Danis juga merasa seperti itu jika benar ia bersyukur jika sahabatnya itu merasakan jatuh cinta juga.
"Lo ngapain ngikutin gue" ujar Samuel melanjutkan jalannya tanpa menatap Raina.
"Upin cuek banget sih, rain gak suka di cuekin" ujar raina membuat Samuel berhenti dan menoleh ke arahnya.
"Terus kalo Lo gak suka ngapain masih disini" ujar Samuel menaik turunkan alisnya.
"Y-ya rain kan juga mau turun ke bawah jadi bisa bareng kan" jawab Raina gugup Samuel ini aneh ya lagian kan mereka searah ingin turun ke lantai dasar menuju parkiran.
"Alesan Lo bilang aja mau deket deket gue kan" ujar Samuel tanpa di minta senyum terbit di wajah tampannya menatap Raina yang menjawabnya dengan gugup.
"Upin bisa senyum juga" ujar Raina menatap binar Samuel yang tadi tersenyum, Samuel yang sadar langsung berdehem menormalkan kembali raut wajahnya dan menetralkan degup jantungnya.
"Upin ganteng rain jadi suka" ujar Raina dengan tangan mengacak rambut Samuel dan meninggalkan Samuel yang mematung merasakan jantungnya berdetak lebih cepat.
"Shit" umpatnya dan melangkah menuruni tangga.
_____________________________________________
Raina kini di parkiran sekolah menunggu rean yang belum juga datang kalo saja tadi ia tak menunggu lama di depan kelas rean mungkin sekarang sudah pulang dengan abangnya.
"Rean lama deh" gerutu Raina dengan menendang angin merasa gabut sekali.
"Gabut Lo receh" ujar Samuel yang baru datang dengan tangan di masukan di saku abu abu nya.
"Upin diem aja deh rain lagi kesel nih, nunggu rean lama jalannya" balas raina tanpa menatap Samuel saja ia sudah apal suaranya yang serak-serak basah beuh.
"Oh" jawabnya singkat membuat Raina mendelik.
"Ih kok cuma di jawab oh doang sih" ujar Raina kesal menatap Samuel justru itu membuat Samuel menahan untuk tak mencubit pipi chubby Raina.
"Lo nyuruh gue diem" jawab Samuel menahan gemas.
"Iya juga ya...em Upin" ujar Raina mendongakkan kepalanya menatap Samuel yang menatapnya seakan bertanya.
"Upin senyum lagi dong" ujarnya meminta Samuel senyum.
"Gak bisa" jawabnya singkat memalingkan pandangannya.
"Ish tadi bisa masa sekarang gak bisa" ujar Raina lagi, ia sedikit berjinjit menangkup wajah Samuel dan menarik kedua pipi di dekat sudut bibir untuk membuat Samuel tersenyum.
"Kayak gini nih, ih ganteng deh" ujar Raina masih dengan posisi yang sama, Samuel masih mematung dengan yang di lakukan gadis di depannya ini, sungguh ia merasa jantungnya tak sehat jika berada di dekat Raina.
"Ekhem" deheman menyadarkan Samuel dan menyingkirkan tangan Raina dari wajahnya.
"Rean ayok pulang rain capek" rengek Raina menarik narik lengan reano.
"Iya iya yok pulang" ujar reano mengambil tangan Raina untuk di genggam.
"Gue duluan.....deh deg ser ye" pamit reano dan menatap jahil Samuel yang terlihat salah tingkah.
Bwahahhahahha tawa samudra dkk pecah kecuali Danis yang hanya terkekeh kecil melihat raut wajah Samuel komuk. Samuel mendengus menahan malu dan melenggang pergi mengendari motor sport nya.
Gimana part nya
Jangan lupa vote dan komennya❤️
(Upin ganteng)
KAMU SEDANG MEMBACA
INNOCENT GIRL [#S1]
RomanceFollow akun ini sebelum melanjutkan membaca. #1 Baca sebelum kembali di Unpub [TERBIT OLEH EVE COLLAGE PUBLISHER] Samuel Radja William, pria tampan memiliki sifat dingin dan keberingasannya jika berhadapan dengan musuhnya dipertemukan dengan Raina Q...