55.Salah paham

38.7K 3.8K 118
                                    

Vote terlebih dahulu sebelum melanjutkan membaca ✨

Happy Reading ❤️

Samuel dkk sudah menyelesaikan pertandingannya, kini mereka tengah tergesa-gesa mencari Raina dan Vanya yang belum muncul juga.

"Gue udah bolak balik ke toilet tapi gak ada juga" ujar Sinta lirih.

"Kita harus cari mereka dimana lagi?" Tanya Chika.

"Coba ke UKS" ujar Danis membuat Samuel langsung berlari.

"Woi tunggu" seru jevan dan boby.

"Kenapa gak bisa dibuka" ujar samuel.

"Apa di kunci?" Ujar reano.

"Woi ada orang di dalam?" Seru samudra menggedor kencang pintu UKS.

"Tolong, pintunya di kunci dari luar" teriak seorang gadis dari dalam sana.

"Vanya?" Ujar reano.

"Iya ini gue, tolong re tolong gue" ujar Vanya.

"Mundur nya" ujar reano dan.....

BRAK

"Thanks re" ujar Vanya reflek memeluk reano.

"Dimana Raina" tanya Danis.

"Tadi rain kan bareng Zaki nyamperin kalian" ujar Vanya melepas pelukannya.

"Maksud Lo?" Tanya Samuel.

"Tadi sehabis gue dari toilet gue sama rain mau ke lapangan tapi Zaki nyamperin kita dia bilang gue di suruh ke UKS sama siapa itu, pas gue mau anter Raina dulu tapi Zaki bilang gue udah di tunggu dan dia yang akan anter raina" ujar Vanya merasa bersalah.

"Zaki? Bawa Raina? Kema______

"Itu rain kan?" tunjuk Boby ke arah pemuda yang menggendong Raina buru buru.

"Tora?" Beo mereka.

"Bangsat" ujar Samuel langsung menghampiri Tora dan mengambil alih tubuh Raina yang lemah.

BUGH

BUGH

"Anj____

"Lo apa apaan sih" sentak Tora saat reano langsung saja menghajarnya.

"Lo apain kembaran gue anjing" sentak reano.

"Bukan gue anjing" sentak Tora marah.

"Lo anjing tor, Lo udah buat kembaran gue kaya gitu" ujar reano murka ia menunjuk Raina yang lemah di gendongan Samuel.

"Gue emang brandal, tapi sebrandal brandalnya gue, gue gak akan pernah nyakitin cewek" ujar Tora menatap datar reano.

"Dia hampir di bunuh kalo gak gue yang nolong" ujar Tora menatap Raina yang di gendong Samuel.

"Bunuh?" Beo mereka.

"Raja hiks Quin takut" ujar Raina lirih ia memeluk leher Samuel.

"Siapa?" Tanya Danis.

"Siapa apanya?" Ujar Tora.

"Yang bikin Raina begini" jelas samudra.

"Mana gue tau" ujar Tora kesal ia menyeka darah di bibirnya akibat bogeman dari reano.

"Sorry" ujar reano ia mengulurkan tangannya untuk membantu Tora berdiri.

BUGH

"Bangsat" gumam reano saat Tora menonjok rahangnya.

"Itu karena Lo salah paham sama gue" ujar Tora.

"Yang gue tau ceweknya itu titisan Dajjal" ujar Tora lagi dan pergi dari situ.

"Cewek? Siapa ya?" Ujar jevan.

"Bawa rain ke UKS " ujar Danis.

____________________________________________

"Siapa yang bikin kamu begini" ujar samuel lirih mengelus rambut Raina lembut.

"Menurut kalian siapa yang lakuin ini ke rain sampai sampai mau ngebunuh juga" ujar reano.

"Orang yang punya dendam sama rain" ujar Danis.

"Emang apa yang dilakuin rain" ujar Sinta.

"Ini bukan kesalahan rain, tapi ini kesalahan kita" ujar Danis lagi.

"Maksud Lo?" Tanya reano.

"Gue yakin ini ada sangkut pautnya sama Yuri dkk, mereka dendam sama raina karena kita balas perlakuan mereka waktu itu" jelas Danis.

"Jadi maksud lo ini ulah Yuri dkk?" Tanya Chika.

"Hm" balas Danis.

"Gak ada kapok kapok nya tuh orang" ujar jevan.

"Gue rasa yang setan selama ini bukan Tora deh karena kan Tora ada sisi baiknya" ujar Boby selama ini ia selalu mengatai Tora setan.

"Artinya setan yang sesungguhnya ya Yuri dkk" ujar samudra.

"Apa yang bakal kita lakuin" ujar Samuel menatap tajam luka di kaki Raina yang terbalut perban.

"Kita tunggu Raina cerita dulu, karena kan kita gak tau pasti tebakan kita salah atau bener" ujar samudra.

"Dra" panggil jevan.

"Kenapa?" Tanyanya.

"Lo abis minum obat?" Tanya Boby.

"Gue gak sakit" ujar samudra.

"Kok hari ini, semua ucapan yang keluar dari mulut Lo bener semua?" Ujar jevan.

"Iya Lo juga hari ini banyak diem" lanjut Boby.

"Lagi pengen" ujar samudra membuat mereka terheran heran.





See u part ❤️

INNOCENT GIRL [#S1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang