INNOCENT GIRL [#S1]

44.Hah?

Vote terlebih dahulu sebelum
melanjutkan membaca ✨

Happy Reading ❤️

Keluarga Sanjaya di buat heran dengan tingkah Raina yang menjauhi daddy dan ketiga saudaranya seperti sekarang mereka tengah berkumpul di ruang keluarga seperti biasa jika selesai makan malam mereka akan berkumpul.

"Baby sini dong sama rean" ujar reano menepuk paha nya meminta Raina untuk duduk di pangkuannya.

"Gak mau" balas raina asik menyeruput susu keju nya.

"Sama Abang dokter mau?"ujar satria dibalas gelengan kepala oleh Raina.

"Yaudah bang Jun kesi_______

"Ih gak mau" kesel Raina menatap Mereka marah justru tidak terlihat galak tapi menggemaskan.

"Baby kenapa gak mau duduk sama abang-abang baby sama Daddy juga dari tadi menghindar terus" tanya Daddy.

"Iya kenapa sayang?" Tanya mommy mengelus rambut Raina.

"Mom kata raja, rain itu sekarang pacar raja terus raja bilang kalo pacar raja gak boleh deket deket sama cowok lain selain raja" jelas raina.

"Hah" beo mereka menatap Raina dengan ekspresi menganga nya. El monyet lo,tai Lo El seru reano dalam hati ia menyumpah serapah Samuel.

"Jadi itu alasan kamu gak mau deket deket sama kita?" Tanya satria diangguki mantap oleh Raina.

"Baby, maksud raja cowok lain itu artinya orang lain, mereka kan daddy dan abang-abangnya rain yang artinya keluarga" jelas mommy dengan sedikit terkekeh.

"Berarti dari tadi rain salah dong" ujar Raina polos di angguki keluarganya.

"Emang kita orang lain ya" ujar Arjuna sedih.

"Eh gak bang jun, kalian keluarga rain kok" balas raina ia gelisah karena melihat raut sedih dari Daddy dan saudara-saudara nya.

"Kalo gitu jangan menjauh dong" ujar reano dengan raut sedih nya membuat Raina melangkah mendekati reano ia duduk di pangkuan reano dan memeluk erat reano.

"Maaf hiks maafin rain, rain gak mau jauhin rean" ujar raina dengan menangis dipelukan reano.

"Hei jangan nangis baby, baby gak salah kok mungkin baby belum bisa bedain" ujar reano menghapus air mata Raina.

"Sini sama bang Jun" ujar arjuna menyuruh Raina duduk di pangkuannya dan raina pun menurut langsung duduk di pangkuan Arjuna.

"Bang Jun mau tanya, kamu tau apa itu pacaran?" Tanya Arjuna di balas gelengan, Arjuna dan yang lainnya hanya menghela nafas panjang benarkan raina tak mengerti apa itu pacaran?.

"Kenapa mau jadi pacar raja?" Tanya satria.

"Karena raja ganteng" jawab Raina dengan antusias membuat mereka terkekeh geli.

"Putri Daddy udah besar ya, udah punya pacar" ujar daddy menatap raina yang menatapnya polos.

"Berarti abang dokter, bang Jun sama rean masih kecil dong" ujar raina membuat ketiga saudara nya menyerengit.

"Lah kata siapa justru kita bertiga sama kamu ya besaran kita bertiga" ujar arjuna.

"Tapi kalian gak punya pacar kan? Itu artinya kalian sama rain besaran rain lah" ujarnya dengan semangat, momdad menahan tawanya sedangkan ketiga saudaranya berfikir ingin sekali menenggelamkan raina ke kolam ikan sekarang juga, tapi jangan deh gadis di depannya ini sangat menggemaskan dan terlalu berharga untuk di tenggelamkan.

"Udah malem masuk yuk ke kamar" ujar satria mengambil alih raina dari pangkuan arjuna dan menggendong nya ala koala.

"Bye bye kesayangan rain" ujar Raina memberi kiss bye ke momdad dan dua saudaranya.

"Bye selamat malam" balas mereka.

"Abang dokter bobok sama rain ya" ujar raina menatap abangnya yang tengah menggendongnya.

"Oke" ujar satria dengan senang hati.

"Rain sayang Abang dokter banyak banyak" seru raina mengecup seluruh wajah satria membuat sang empunya tertawa renyah.

"Sini cuci muka dulu" ujar satria kini tengah mendudukan Raina di wastafel kamar mandi adiknya dan mulai membasuh wajah Raina dengan telapak tangannya, ia mengambil facial wash yang bergambar strawberry dan mulai mengusapkan ke wajah cantik adiknya.

"Merem baby" perintah satria di turuti Raina.

"Sekarang sikat gigi" ujar satria memberikan sikat gigi yang sudah di beri pastanya.

"Abwang pacwar itwu_____

"Jangan banyak bicara baby" ingat satria ia terkekeh karena adiknya ini banyak bicara saat menyikat giginya.

"Beres deh" ujar satria ia menggendong Raina dan berjalan menuju ranjang raina, menidurkan adiknya ini.

"Bobok ya, Abang sayang baby banyak banyak" ujar satria ia mengecup seluruh wajah adiknya dan menarik selimut untuk menutupi tubuh adiknya ini.

"Rain juga, good night Abang" ujar Raina dan memejamkan matanya.

"Too" balas satria mengecup kembali kening adiknya dan ikut berbaring di sebelah adiknya ia memeluk erat Raina.

Maaf ya kalo masih banyak typo

See u part ❤️