INNOCENT GIRL [#S1]

22.Pengganggu

Happy Reading ❤️

Setelah istirahat Raina memutuskan untuk pergi ke toilet,ia ingin buang air kecil, tadinya kedua temannya ingin mengantarkan tapi ia tak mau jadilah ia sendirian karena kedua temannya sudah dikelas.

"Ekhem" dehem seseorang saat melihat Raina sudah keluar dari toilet.

"Ih raja kaget tau" ujar Raina dengan cemberut lucu ternyata yang mengejutkan nya samuel dengan raut datar.

"Ngapain" tanyanya.ia tadi tak sengaja melihat Raina saat ia keluar dari toilet sebelahnya.

"Rain habis pipis lah" jawabnya ketus ia masih kesal dengan Samuel, Samuel yang melihat wajah kesal Raina hanya bisa menahan sudut bibirnya agar tak tersenyum.

"Biasa aja" ujarnya lagi dengan raut datar.

"Apanya yang biasa" tanya Raina dengan polos mendongak kan kepalanya menatap Samuel.

"Jawabnya" ujar Samuel mencubit pelan pipi chubby Raina sungguh gadis ini menggemaskan.

"Ish, sakit raja" adunya menepis tangan Samuel yang mencubit pipinya.

"Abisnya lucu" ujar Samuel tertawa kecil.

"Udah simpan nomor gue" tanya Samuel menunduk menatap wajah cantik Raina.

"Udah kok, udah Quin save" ujarnya dengan senyum manisnya membuat jantung Samuel lagi lagi maratonan.

"Raja kok ngelamun" Ujar Raina melambaikan tangan pada wajah samuel, membuat Samuel tersadar dan mencoba menormalkan jantung nya yang masih berdebar kencang.

"Lo can____

"Hai" sapa seseorang yang baru datang menghampiri mereka berdua lebih tepatnya menyapa Raina, dasar pengganggu pikir Samuel.

"Kamu nyapa siapa" tanya Raina polos membuat samuel menahan tawanya.

"Gue nyapa Lo, kenalin gue Zaki ketua OSIS di SHS" ujar Zaki ia mengulurkan tangannya kepada raina, Raina hanya menatap tangan Zaki tanpa membalas.

"Hey kok ngelamun" ujar Zaki saat Raina belum membalas aluran tangannya.

"E-h maaf,rain nama aku Raina Quinzee Sanjaya, rain ngelamun soalnya Zaki ganteng sih" ujar Raina jujur ia terpesona melihat wajah tampan zaki, Zaki yang mendengar jadi salah tingkah tapi berbeda dengan Samuel ia sudah mengepalkan kedua tangannya erat.

"Hehe Lo bisa aja, Lo juga cantik" ujar Zaki menatap wajah cantik Raina, samuel yang kesal pun masih tetap berdiri di samping Raina entah ia tak mau meninggalkan Raina dengan cowok seperti Zaki ini.

"Tapi kalo sama raja, masih gantengan raja, Zaki masih di bawah raja gantengnya" ujarnya lagi jujur memang jika di bandingkan Samuel Zaki ini di bawahnya, Samuel yang mendengar ucapan Raina pipinya memanas,dan seperti banyak kupu-kupu yang menggelitik perutnya. Sial umpat nya dalam hati. Zaki hanya tersenyum kikuk dan menggaruk tengkuk lehernya yang tak gatal.

"Mau ngapain lo" tanya Samuel ia kembali ke raut datarnya menatap Zaki.

"Gue mau nawarin Raina ikut kegiatan di sekolah" jawabnya.

"Oh iya rain lupa, Zaki rain mau ikut kegiatan di sekolah ini" ujar Raina hampir saja ia lupa tadi ia memang ingin ke ruang OSIS untuk mendaftarkan diri ikut kegiatan di sekolah/ eskul.

"Lo mau ikut kegiatan apa" tanya Zaki.

"Rain mau ikut dancer aja" ujar Raina.

"Oh oke nanti gue yang bilang ke pengurus eskul dancernya, gue ke kelas duluan ya" ujar Zaki ia meninggalkan Raina dan Samuel.

"Lo mau ikut dancer" tanya samuel yang berjalan beriringan dengan Raina.

"Iya raja, Quin mau ikut eskul dancer" ujarnya dengan antusias.

"Emang Lo bisa" ujar Samuel remeh ia tak yakin kalo Raina ini bisa menari nari modern seperti artis artis Korea yang iya tonton di ponsel samudra.

"Bisa dong,raja jangan ngira kalo Quin gak bisa, nanti deh kapan kapan Quin buktiin ke raja" ujarnya enak saja Samuel kita ia tak bisa apa.

"Hm, gue tunggu buktinya" ujarnya lagi saat Raina berhenti di depan kelasnya.

"Sono masuk" usir Samuel menyuruh Raina masuk ke dalam kelasnya.

"Ini mau masuk,bye" balasnya dengan mengibaskan rambutnya mengenai wajah Samuel.

"Dasar" ujar Samuel dengan senyum tipis saat Raina sudah masuk kedalam kelas, ia pun berjalan menuju kelasnya.

"Assalamualaikum" salam Samuel saat memasuki kelas.

"Waalaikumsalam, dari mana kamu lama sekali" ujar Bu Kinara guru ekonomi di kelas nya.

"Toilet" jawabnya singkat lalu beranjak ke tempat duduknya yang berada di pojok. Bu Kirana menghela nafasnya sabar sudah biasa melihat itu.

"Lama banget Lo, jangan bilang.....

"Fiktor Lo" potong Danis menoyor kepala jevan dan boby yang ada di depannya dasar mesum.

"Iya lama banget Lo ngapain sih" ujar reano yang duduk di sebelah meja Samuel dan Danis ia duduk dengan samudra yang saat ini sedang tidur.

"Kepo" jawabnya singkat, membuat mereka mendengus.

Jangan lupa vote dan komennya ❤️

(Visual baru Danis)