54.Setan yang sesungguhnya

32.4K 3.4K 500
                                    

Vote terlebih dahulu sebelum melanjutkan membaca ✨

Happy Reading ❤️

"Zaki kenapa malah kesini? Bukannya tadi Zaki nunjuk gudang?" Ujar Raina saat Zaki membawanya keluar sekolah dari gerbang belakang.

"Lo ikut gue aja, gausa banyak tanya" sentak Zaki membuat Raina terkejut, ini pertama kalinya Raina di bentak laki laki.

"Rain kan tanya baik baik, kok Zaki jawabnya kaya orang ngamuk" ujar Raina pelan.

"Gausah masang tampang polos" ujar gadis yang baru datang membuat Raina menatapnya penasaran karena gadis itu memakai masker dan hoodie hitamnya.

"Zaki dia siapa?" Tanyanya.

"Gue? Gue orang yang akan bikin hidup lo hancur" sentak gadis itu ia membuka masker dan kupluk hoodienya membuat Raina menatap polos.

"Tante yuri?" Ujar Raina.

"Iya ini gue " sentak Yuri mendorong Raina ke dinding.

"Akhhh" jerit Raina merasa sakit di punggungnya.

"Sakit?" Raina pun mengangguk.

"Sshh" ringis Raina saat rambutnya di tarik kasar.

"Sakit?" Raina mengangguk lagi.

Bruk

"Akhhh, hiks s_akit tan_te hiks" ujar Raina merasakan kepalanya sakit karena dorongan kasar dari Yuri membuat kepalanya menghantam tembok.

"Sakit?" Lagi lagi Raina mengangguk dan kali ini Yuri langsung menendang tulang keringnya.

"ARGHHH" jerit Raina kencang.

"Sakit? SAKIT KAN HAH" sentak Yuri murka menatap nyalang Raina.

"Za_ki ken_napa gak ban_tu rain hiks" ujar Raina menatap Zaki yang sedari tadi menonton saja bahkan dengan santai menyesap rokoknya mengabaikan tangisan dan jeritan Raina, sungguh pintar bukan? Ia memilih membawa Raina ke belakang sekolah tempat yang saat ini sepi karena seluruh murid meramaikan lapangan.

"Gue? Bantu Lo? Ogah gue justru seneng liat Lo tersiksa gini" ujar Zaki sinis membuat Raina menatapnya tak percaya.

"Tan____

PLAK

"Berhenti panggil gue Tante anjing" sentak Yuri menampar kencang raina.

"Ta_pi hiks rain suka pang_gil ka_mu Tante hiks"

"U_dah dong hiks ra_in kan gak nga_pa ngapa in Tante" lanjutnya dengan sesegukan.

_____________________________________________

"Rain lama banget sih, masa sampe sekarang belum kesini, udah gue mau tanding lagi" ujar reano menatap sekeliling tak melihat keberadaan adiknya.

"Gue susul" ujar Samuel.

"Sekarang futsal dari tim Samuel silahkan turun kelapangan" ujar pembawa acara itu.

INNOCENT GIRL [#S1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang