61.Rumah sakit

44.9K 3.3K 230
                                    

Vote terlebih dahulu sebelum melanjutkan membaca ✨

Happy Reading ❤️

Saat ini Samuel dkk, Tora dkk dan sahabat sahabatnya Raina tengah menunggu di depan ruang UGD mereka harap cemas dengan kondisi seseorang yang ada di dalam ruangan tersebut.

"Gue yakin dia kuat" ujar Danis menepuk bahu Samuel.

"Gue takut" jawab Samuel lirih ia menatap sendu pintu UGD itu.

"Kita berdoa aja" ujar Tora di angguki mereka.

"Gue gak akan segan segan bikin nyawa sepupu dan abang bangsat lo melayang" ujar samuel menatap tajam Vanya.

"El lo gak bisa salahin vanya gini, dia gak tau apa apa, gak ada sangkut pautnya" ujar Boby.

"Gue harus gimana, gue takut, dia sebagian hidup gue Bob" ujar Samuel lirih ia berusaha membuka pintu ruang UGD tapi di tahan Tora dan Danis.

"El jangan gini, dokter lagi nanganin" ujar Danis ia tak tega melihat Samuel yang biasanya menampilkan wajah galak, datar, dingin, senang, kini menampilkan wajah sendunya.

"GUE GAK MUNGKIN BIARIN KEMBARAN GUE BERJUANG SENDIRIAN" teriak Samuel ia marah karena sahabatnya ini melarang dirinya masuk keruangan dimana sang kembarannya tengah berjuang di dalam.

"Raja hiks raja jangan gini" ujar gadis cantik yang memeluk Samuel dari belakang, Samuel yang merasakan tangan mungil memeluk pinggang nya erat ia menoleh dan mendapati gadisnya yang kini terbalut perban di kepalanya.

"Raja takut by, raja takut" ujar Samuel lirih ia memeluk tubuh gadisnya erat seolah ia memberi tahu jika dirinya sangat ketakutan.

"Harusnya Quin yang kena tusuk, bukan sayang" ujar Raina lirih membuat samuel menunduk dan menatapnya.

"Ini bukan salah kamu, yang salah itu aku, aku gak bisa jaga kamu" ujar Samuel mengusap pelan perban raina, benar saat Yuri ingin menusuk perut Raina tapi samudra tiba-tiba datang dan menghadang tusukan itu, jadilah samudra yang tertusuk.

# flashback on

"El gue nemu hp" ujar Dino menghampiri Samuel dan menyerahkan ponsel itu ke Samuel.

"Gue nyuruh lo nyari Raina bukan mulung hp" ujar Samuel kesal.

"Liat dulu" ujar Tora yang mengambil alih ponsel ditangan samuel.

"Yang punya nih hp cewek cuy" ujar Tora saat menyalakan ponsel itu, Samuel yang penasaran mengambil alih dan matanya membola.

"Diana?" Gumam Samuel dapat di dengar mereka.

"Diana?"beo mereka.

"Apa ini____

"Zaki" ujar mereka kecuali Tora dkk yang tak tahu.

"Bangsat, coba lacak" ujar samudra.

"Di pin anjing" ujar Reano.

"Coba tanggal lahir dia" ujar Danis.

"Gak bisa" jawab Reano ternyata bukan tanggal lahir Zaki.

INNOCENT GIRL [#S1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang