09.Oh ternyata

89.2K 8.3K 575
                                    

Happy Reading ❤️

Setelah selesai memberi susu strawberry untuk meong Raina ingin mengantar kucing ini ke pemiliknya, ia sedikit kesal ia sudah baik memberikan susu rasa strawberry untuk kucing ini tapi tak di minum. Di kasih roti panggang yang di buat bisumi juga tak di makan malah kucing ini memakan tulang ayam yang bi Sumi ingin buang ke tempat sampah emang dasar ya selera kampung pikir Raina.

Tok...tok...

"Assalamualaikum yang gak jawab dosa" seru Raina mengetok rumah tetangga nya.

"Waalaikumsalam...eh siapa ini" balas wanita paruh baya berhijab sudah berumur tapi tetap cantik dan anggun seperti mommy Raina yang tak kalah cantiknya.

"Eh kok bengong" lanjut Jenita menyadarkan Raina.

"Eh hehe rain jadi ngelamun karena Tante cantik" jawab Raina cengengesan lucu batin Jenita.

"Kamu juga cantik loh banget malah" ujar Jenita dengan senyum manisnya.

"Makasih Tante...oh iya kenalin nama aku Raina Quinzee Sanjaya Tante panggil aku rain aja ya aku anak mommy alisya and Daddy Martin tetangga sebelah Tante" ujar Raina memperkenalkan dirinya.

"Ohh kamu baby girl nya Sanjaya, ih cantik banget ya sini sayang masuk dulu" ajak Jenita ternyata gadis cantik yang menggemaskan ini putri nya alisya sahabat SMP nya dulu yang tadinya di Jerman kini sudah balik ke tanah airnya.

"Sini duduk sayang, kamu pulang kapan dari jerman" tanya Jenita pada Raina yang duduk di samping nya.

"Rain pulang hari Sabtu kemarin Tante" jawab Raina.

"Kamu cantik banget sih, oh ya kamu ada perlu apa kesini" ia sampai lupa menanyakan ada keperluan apa putri dari sahabatnya datang kemari.

"Astaga rain jadi lupa, ini rain nganter pulang kucing Tante kata mang Agus kucing ini punya tetangga sebelah" ujar Raina memberikan kucing yang ia pangku kepada Jenita.

"Si grey emng suka main di rumah kamu, dia bakal pulang sendiri kalo hari mulai gelap" balas Jenita mengusap bulu grey.

"Ohh namanya grey ya" ujar Raina saat tau nama kucing lucu itu.

"Iy-

"Bunda lagi ngobrol sama sia-

"Lo" ujar Samuel yang datang menghampiri bundanya yang sedari tadi berbincang dengan entah siapa ternyata raina.

"Loh Upin ngapain disini" tanya Raina bingung mengapa Samuel ada disini.

"Gue yang harus tanya ngapain lo di rumah gue" ujar Samuel oh iya ia lupa jika Raina kan kembaran sahabatnya otomatis tetangganya juga tapi ngapain dia kesini pikir Samuel.

"Rain ke sini ngaterin grey pulang kok" jawab rain polos membuat Samuel menahan gemasnya begitu juga dengan Jenita ia menatap putranya ini tersenyum tipis apakah ini putranya yang malas berhubungan dengan wanita tapi bukan berarti ia homo ya entah alasanya apa ia tak ingin berdekatan dengan wanita apalagi mengobrol kecuali dengan bundanya.

"Dia itu bisa pulang sendiri, Lo mau modus ya biar ketemu gue" ketus Samuel duduk di sofa berhadapan dengan Raina. ini putranya bukan si kok jadi ke PD an pikir Jenita.

"Rain gak modus kok, rain juga gak mau ketemu upin, malah rain kira Upin lagi mau numpang makan malam disini" balas raina meskipun ia tak tau arti modus itu apa menatap Samuel yang tengah menatapnya cengo dengan polos Jenita menahan tawanya ia menggigit bibir bawahnya sungguh baru kali ini melihat putranya kesal tapi tetap meladeni ucapan gadis ini.

"Heh sembarangan lo, kalo ngomong gue yang ganteng gini di bilang tukang numpang" kesal Samuel ia juga tak tau mengapa menjadi banyak bicara sekarang apalagi baru kali ini ia meladeni ucapan menyebalkan seorang gadis ia bingung.

"Iya Upin ganteng rain tau kok, maaf ya kan itu kirain ternyata ini rumah Upin toh" jawab rain polos menatap Samuel dengan memperlihatkan deretan giginya.ucapan ganteng dari Raina mampu membuat jantung Samuel bergetar dan seperti ada kupu-kupu di dalam perutnya yang berterbangan pipinya pun memanas shit menyebalkan batin Samuel teriak kesal.

"Pipi Upin kenapa kok merah gitu" ujar Raina membuat Jenita tak kuasa menahan tawanya melihat putranya salah tingkah, Samuel menenggelamkan wajahnya di bantal sofa.

"Hahaha....El El gitu aja baper" ujar Jenita dengan tawanya membuat Samuel meninggalkan Raina dan Jenita berlari ke kamarnya yang berada di lantai dua.

"Hahaha-

"Tante kok ketawa terus kenapa" tanya Raina menatap Jenita yang sedang meredakan tawanya.

"Gpp sayang cuma lucu aja liat muka merah Samuel" jawab Jenita dengan sedikit terkekeh.

"Ohh...Tante rain pulang ya ini udah mau gelap takut mommy nyari, assalamualaiku" pamit Raina menyalimi tangan Jenita.

"Iya sayang salam buat mommy waalaikumsalam" balas Jenita dan Raina pun menghilang dari balik pintu rumahnya.


Gimana part nya
Jangan lupa vote dan
Komentar kalian❤️

Gimana part nyaJangan lupa vote danKomentar kalian❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Si gemes)

INNOCENT GIRL [#S1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang