40.Mission Completed

48.3K 4.5K 555
                                    

Happy Reading ❤️

"Apa tadi Lo bilang murahan?" Ujar reano di depan Dinda, Membuat dinda menggeleng lemah ia takut saat ini.

"Masa sih, gue gak budeg loh" ujarnya lagi menyeringai.

"Ini apa?" Ujar jevan menunjukan foto dimna Dinda tengah bercumbu dengan om om, membuat Dinda melotot lemah bahkan jevan menunjukan ke semua yang ada di situ, mereka menatap jijik Dinda.

"SELERA OM OM" seru Boby bersamaan dengan lani dkk, tidak ada yang memisahkan keributan ini bahkan guru guru saja diam dan melihat karena dilarang ikut campur oleh kepala sekolah.

"OM TELOLET OM" seru seluruh murid SHS.

"Danis g__

"Apa hm" balas Danis pelan pada jini yang menatapnya dengan memohon.

"Gue gak ikutan gue di___

"Apaan Lo juga ikutan anjing" seru Amel saat jini ingin lari dari tanggung jawab.

"Semangat banget sih honey" ujar Kris menggoda Amel.

Ting!

Ponsel mereka semua mendapatkan notifikasi dimana dapat membuat mereka berseru mengejek Yuri dkk.

"Huhhhhh, miskin nih ye" ujar Farhan dengan teman temannya, Yuri dkk yang tak paham akhirnya ikut melihat notifikasi yang muncul di ponselnya, raut mereka langsung pucat pasi saat tau itu notifikasi kabar bangkrutnya perusahaan keluarga mereka.

"Gimana? Mantap kan" ujar Arjuna sinis, Yuri mengepalkan tangannya kuat di balik punggung nya.

"Huhu udah depak aja" seru seluruh murid.

"Oh, so pasti" jawab samudra.

"Lo udah salah ganggu orang, yang Lo bilang cewek sok polos itu adalah RAINA QUINZEE SANJAYA, berliannya keluarga Sanjaya" ujar Arjuna menatap tajam Yuri dkk, Yuri dkk juga sempat kaget saat tau ternyata Raina itu adik Arjuna putri keluarga Sanjaya?.

"Kaget? Hah kaget" seru reano menendang tulang kering jini.

"Akhhh" jerit jini, tak lama Danis mengeluarkan gunting dari saku celananya, membuat Amel menggeleng lemah.

"Telat" ujar Danis datar dan menggunting asal rambut jelek Amel secara brutal, membuat Amel menangis histeris, Arjuna mengisyaratkan ke 3 temannya untuk membawa ember berisi air cemboran.

"Siram" ujar Samuel mereka langsung menyiram air berwana hitam pekat itu ke tubuh Yuri dkk, semua murid dan guru memekik jijik.

"Geser woi" seru jevan dan samudra bersamaan mereka sedang live ig biar fans di ig mereka melihat ini.

"Cabut" ujar Arjuna dan melegang meninggalkan sekolah ini diikuti Samuel dkk dan teman temannya.

"Eh tunggu" ujar jonathan menghentikan langkah Samuel dkk dan Arjuna dkk membuat mereka menoleh ke belakang melihat Jonathan dan teman temannya, sudah membawa ember berisi air bekas cucian piring kotor dari kantin mungkin, Jonathan melempar ponselnya ke jevan membuat jevan menyerengit bingung.

"Vidioin gue bang, biar seluruh keluarga gue juga liat gue bisa berantas hama" ujarnya di angguki semangat jevan bahkan samudra, reano dan Bobby berlari ke arah Jonathan.

"Kuy" ujar samudra dan mereka kembali menyiram ember itu ke tubuh Yuri dkk lagu membuat Yuri dkk memekik jijik dan dingin.

"Ini Weh" ujar salah satu teman Jonathan menunjukan kopi hitam.

"Sip" ujar reano dan membuka bungkus kopi itu menumpahkan isinya secara brutal ke kepala Yuri dkk.

"Mission Completed" ujar Jonathan melihat Yuri dkk yang sudah kucel tak berdaya.

"Cabut" ujar reano mereka pun meninggalkan Yuri dkk yang di kerumuni seluruh murid lainnya ada yang merekam, ada yang live, ada yang ikut melakukan sesuatu, ada yang mengejek, ada juga yang hanya menertawakan nasib Yuri dkk.

Tak jauh dari tempat dimana Yuri dkk di permalukan, ada seseorang yang menatap tajam kejadian tadi dengan tangan yang terkepal kuat bahkan ia meninju kuat tembok yang dijadikan tempat mengintip kejadian tadi.

"Kita liat nanti" ujar seseorang di balik tembok tadi sebelum ia meninggalkan tempat itu.







Yuk tinggalin jejak kalian dengan klik bintang dan komennya ❤️

See u part

INNOCENT GIRL [#S1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang