Tsunashi

341 62 4
                                    

     "Yosha!! Lihat Tou-san! Aku dapat ikan yang besar!"

     "Bagus sekali Ryuu! Sekarang, kita pulang dan makan ikan bersama, setelah itu besok kita menjual ikan bersama lagi~!"

     "Ok!!"

.

.

.

     "Tadaima~!" ujar Ryuu dan ayahnya saat kembali pulang

     "Okaeri~! Wah!  Nii-chan dan Tou-san dapat ikan yang besar-besar!"

     "Mana, mana? Wah iya! Besar sekali!"

     "Apa benar Nii-chan bisa menangkap ikan sebesar ini?"

     "Dasar adik nakal~! Kamu pikir seberapa kuatnya kakakmu ini?" ujar Ryuu sambil menggelitiki adiknya

     "Hahahaha..!!! Nii-chan geli!! Hahaha..!!"

     "Sepertinya kalian sedang bersenang-senang. Kalian mau ikan ini dimasak apa? Di bakar, di goreng, atau yang lain?" tanya ibu Ryuu

     "Di goreng saja Ka-san. Kalau dibakar nanti terlalu lama... aku sudah lapar..."

     "Baiklah, tunggu ya," ibu Ryuu pun memulai kegiatan memasaknya di dapur.

     "Ada yang perlu kubantu Ka-san?" tanya Ryuu

     "Kamu potong-potong saja ikannya. Ka-san mau membuat bumbunya dulu,"

     "Siap~!"

(Skip sudah selesai masak dan selesai makan. Nanti kepanjangan '-')

     "Seperti biasa, keluarga kalian sangat harmonis ya~" ujar seseorang yang bagai jelangkung, datang tak diundang pulang tak diantar.

     "Kau-! Ryuu, bawa adik-adikmu ke kamar sekarang," perintah ayah Ryuu

     "Baik. Ayo semua, kita masuk ke kamar Nii-chan. Nanti Nii-chan ceritakan sebuah dongeng," ajak Ryuu pada adik-adiknya

     "Haik~!" jawab ketiga adik Ryuu. Mereka berempat berjalan dan masuk ke kamar Ryuu menyisakan kedua orang tua mereka berdua dengan orang asing tadi.

     "Apa lagi yang kau inginkan dari kami?" tanya ayah Ryuu

     "Tsunashi-san, aku hanya ingin datang berkunjung. Apa tidak boleh?" jawab orang asing itu

     "Langsung ke intinya saja. Apa tujuanmu untuk datang ke sini," tanya ibu Ryuu

     "Tidak ada apa-apa. Aku hanya ingin bilang berhati-hatilah, karena mungkin satu saat, kalian itu bisa rugi besar. Sampai jumpa lagi~" ujar orang asing itu seraya pergi dari rumah Ryuu

     "Sepertinya besok dia akan melakukan hal yang tidak masuk akal lagi... Ayo kita lari saja..!" pinta ibu Ryuu

     "Tunggu dulu istriku, mungkin saja hal itulah yang diinginkan oleh orang itu. Aku akan mencoba untuk menghubungi kenalanku di Tokyo. Mungkin saja dia bisa membantu kita," ayah Ryuu pun menelpon seseorang dan menjelaskan secara singkat kejadian orang asing tadi. Saat telepon terputus, Ryuu keluar dari kamar karena keadaan sudah tenang sedangkan adik-adiknya sudah tertidur karena kelelahan dan sudah kenyang.

     "Bagaimana suamiku?" tanya ibu Ryuu

     "Ryuu, siapkan baju-bajumu. Minggu depan, kamu akan berangkat ke Tokyo dan tinggal di sana selama beberapa tahun. Soal menjelaskan ke adik-adikmu, nanti biar Tou-san yang urus. Setidaknya harus ada salah satu dari anggota keluarga kita yang selamat dan aman dari 'orang itu'," jelas ayah Ryuu

     "Baiklah, aku akan bersiap. Tapi... nanti kita semua akn bisa berkumpul lagi, kan?" tanya Ryuu

     "Kita pasti akan bertemu lagi Ryuu. Kau harus menjadi seseorang yang kuat dan bisa menyelamatkan keluarga kita ya,"

     "Baik,"

     Seminggu kemudian, kenalan ayah Ryuu datang dan membawa Ryuu pergi dari sana. Ayah Ryuu membuat alasan kalau Ryuu akan melanjutkan pendidikannya di Tokyo agar bisa jadi orang sukses. Setelah mengucapkan salam perpisahan, Ryuu berangkat ke Tokyo dan diberi beberapa pelatihan bela diri. Tak lupa, dia juga diberi tahu latar belakang dari orang asing yang pernah datang ke rumahnya dan hubungan orang asing itu dengan keluarganya.

     Dari situ, Ryuu mengetahui kalau orang asing itu memanfaatkan keluarganya untuk keuntungan mereka dan mengancam akan membuat kampung halamannya hancur kalau orang tuanya melawan. Dalam hati Ryuu bertekad, untuk membebaskan keluarganya dari cengkraman orang asing itu dan hidup bahagia bersama keluarganya


#Fakta keluarga Tsunashi

-Sama seperti di cerita IDOLiSH7, profesi utama dari Papa Tsunashi adalah nelayan. Biasanya, sebagian hasil tangkapan mereka akan dijual dan 10% dari hasil tangkapan akan menjadi lauk keluarga Tsunashi.

-Papa Tsunashi ini kenalannya Sousuke. Jadi, di fanfic ini nanti, Ryuu akan dirawat oleh Sousuke dan Gaku juga menghormati serta menganggap Ryuu sebagai kakaknya sendiri.

-Ryuu bertekad ingin mengalahkan orang yang mengekang keluarganya agar keluarganya bisa bebas dan hidup bahagia bersama. Ryuu di fanfic ini nggak suka mabuk (yang suka malah nanti Gaku rencananya). Nanti, Ryuu juga kerja paruh jadi kuli bangunan kalau lagi ngganggur.

We're NOT JUST an Idols [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang